Arkeolog Mesir Temukan 120 Gambar Bahtera Kuno Berusia 3.800 Tahun

Arkeolog Mesir Temukan 120 Gambar Perahu Kuno Berusia 3.800 Tahun

Mahessa83 | Lebih dari 120 gambar bahtera kuno berusia 3.800 tahun telah ditemukan arkeolog di sebuah bangunan erat dengan makam Firaun Senwosret III di Abydos, Mesir. Gambar terbesar yang ditemukan mempunyai panjang sekitar 1,5 meter lengkap dengan tiang-tiang, layar, tali-temali, kabin, kemudi serta dayung. Sementara gambar terkecil yang berhasil ditemukan hanya mempunyai panjang sekitar 10 centimeter.

"Tablo merupakan serangkaian gambar ibarat sebuah bahtera yang nyata," kata Josef Wegner, seorang kurator dari Penn Museum di University of Pennsylvania yang memimpin penggalian. Hanya beberapa papan yang akan dibangun menjadi Perahu Kayu Kuno yang telah dibangun di Abydos atau diseret ke Padang Pasir," kata Wegner lebih lanjut. Pada Zaman Mesir Kuno, Kapal adakala dikuburkan di erat makam firaun. (Baca Juga : Peneliti Temukan Otak Fosil Dinosaurus Berusia 130 Juta Tahun )

Selain banyak terdapat gambar-gambar perahu, bangunan ini juga berisi gambar-gambar lainnya ibarat Kijang, Sapi atau Bunga.

Sementara di erat pintu masuk bangunan seluas empat meter persegi, Tim arkeolog juga menemukan 145 tembikar kapal yang dikuburkan dengan leher mereka menghadap pintu masuk bangunan. Kapal berleher ibarat guci air itu biasanya juga disebut dengan nama "Bir Botol" walaupun ini dipakai sebagai alat tranportasi dan penyimpanan dari banyak sekali macam cairan.

Keberadaan bangunan ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1904 oleh tim Dana Eksplorasi Mesir (EEF) yang bekerja di Abydos antara tahun 1901 sampai 1903. Namun tim tersebut tidak mempunyai banyak waktu untuk menggali bangunan dan tidak tahu apa yang ada di dalamnya.

"Mereka turun dari bab paling atas bangunan perahu. mereka melihat kubah itu tetapi mereka tinggalkan," kata Wegner.

Gambar Perahu Kuno Ini Masih Menyimpan Misteri

Hingga dikala ini, Tim Arkeologi Mesir belum mengetahui siapa yang menggambar lukisan atau mengapa mereka menciptakannya. Namun para arkeolog menyimpulkan gambar-gambar ini dibentuk dalam waktu singkat.

Salah satu dari 120 gambar bahtera yang ditemukan menunjukkan telah berusia 3.800 tahun membentang dan akan hendak berlayar. Hal ini memungkinkan orang-orang yang menggambar bahtera juga membuat Tablo atau mungkin sekelompok orang yang ambil bab dalam upacara penguburan sehabis selesai hidup firaun Senwosret III lalu mengukir gambar pada dinding bangunan.

Kemungkinan lainnya yaitu sekelompok orang yang menerima izin ke dalam gedung sehabis selesai hidup Firaun dengan membuat Tablo. (Baca Juga : Patung Kesuburan Berusia 8.000 Tahun Ditemukan Di Turki )

Para arkeolog menyimpulkan bahwa sekelompok orang memasuki gedung ke beberapa titik bab sehabis selesai hidup Firaun dan mengambil bahtera yang terpisah.

Para arkeolog juga merasa resah dengan banyak ditemukannya tembikar yang ditemukan di erat pintu masuk gedung. Ada kemungkinan orang-orang yang menghadiri upacara penguburan sanggup menumpahkan cairan dari pot di tanah dengan tujuan biar tembikar-tembikar bahtera ini sanggup mengambang. Perahu-perahu ini tidak pernah sanggup berjalan selama kalau upacara ini sedang berlangsung.

Kemungkinan lainnya yaitu perahu kayu kuno diangkut oleh kereta luncur melintasi padang pasir. Dalam hal ini cairan tersebut dimanfaatkan sebagai pelumas dan memantapkan perjalanan selama ditarik dari dataran yang tinggi ke dataran yang rendah atau kapal dari keramik ini mungkin telah diambil sebagai salah satu alat ritual dalam upacara penguburan dan lalu kapal dan guci tersebut di kubur kembali sehabis digunakan.

Pada alhasil tim berencana untuk melaksanakan penggalian kembali di masa depan untuk membantu memecahkan banyak sekali misteri yang masih tersimpan disini.

Wagner dan timnya yang berhubungan dengan Kementerian Kepurbakalaan Mesir telah melaksanakan penggalian disini dari tahun 2014 sampai 2016.