Peneliti Temukan 10 Spesies Gres Di Tahun 2016

Mahessa83 | Pada tahun 2016 kemudian para peneliti berhasil menemukan 10 Spesies Baru dari aneka macam kawasan di bumi yang salah satunya yaitu Tarantula Berbulu yang ditemukan di Kolombia atau Kadal Thai yang terlihat ibarat "Star Trek" Klington yang ditemukan di . Para peneliti yang menemukan spesies yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya ini sangat bangga dan menggambarkan mereka ke dunia ilmiah bahkan mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk meneliti dan merinci karateristik dan kebiasaan masing-masing binatang ini. 

Berikut 10 Spesies Baru Yang Ditemukan Oleh Para Peneliti di Tahun 2016 yang kami lansir dari laman livescience.com.

1. Tully Rakasa (Tullimonstrum Gregrarium)

Spesies Baru Di Tahun 2016 yang ditemukan oleh para peneliti dalam daftar kami yaitu Fosil Tully Rakasa (Tullimonstrum Gregrarium) yang telah berusia 307 juta tahun. Spesies ini ditemukan di Illinois pada tahun 1958 oleh Francis Tully, seorang kolektor amatir. Spesies yang terlihat begitu asing tersebut dinamakan Tully Rakasa oleh para peneliti.

Dalam beberapa dekade berikutnya, para peneliti bertanya-tanya, apakah itu seekor cacing? Sementara yang lainnya menyebut spesies ini yaitu cangkang siput. Namun pada tahun 2016 kemudian sehabis mempelajari 1.200 Tully Rakasa, Para peneliti menyimpulkan bahwa spesies ini yaitu Ikan Tanpa Rahang berusia 307 juta tahun.

Spesies ini mempunyai mata yang besar dan gigi runcing. Dengan panjang 1 kaki (0,3 meter) menunjukkan bahwa spesies ini yaitu binatang predator paling angker kata para peneliti.

2. Horse - size T. rex Cousin

Horse - size T. rex Caousin yaitu binatang bertubuh kecil yang mempunyai otak sangat canggih kata jago paleontologi yang diumumkannya pada tahun 2016 lalu. Para peneliti yang telah mempelajari tempurung dari otak binatang dinosaurus berusia 90 juta tahun ini yang ditemukan di Uzbekistan.  

The Tyrannosaurus (timurlengia euotica) ini mempunyai frekuensi pendengaran yang sangat luar biasa yang sanggup membantunya memburu mangsa dengan mudah, kata peneliti. Temuan ini menunjukkan bahwa Tyrannosaurus kemungkinan merupakan binatang pandai sebelum mereka besar. dan ukuran dan kecerdasan menreka cenderung sanggup membantu mereka menjadi seekor binatang predator.

3.  Rare Black Whale

Para peneliti butuh bertahun-tahun untuk menyelidiki spesis dari Rare Black Whale ini. Namun pada alhasil pada tahun 2016 kemudian menemukan bahwa paus yang jarang terlihat ini bukanlah Paus Baird (berardius bairdii) yang dikira selama ini tetapi ini yaitu spesies yang sama sekali baru.

Salah satu yang menunjukkan bahwa fosil ini dari spesies gres yaitu ukurannya. Paus yang hidup di di Pasifik Utara ini memang sulit untuk dipahami. Dengan ukuran panjang 24 kaki (7 meter) lebih kecil dari ukuran Paus Baird yang berukuran 40 kaki (12 meter) dengan warna abu-abu. Sementara spesies gres ini berwarna hitam sehingga menerima julukan "karasu" bahasa Jepang yang berarti "Gagak".

Sebuah studi genetik menegaskan bahwa Karasu yaitu spesies yang sebelumnya tidak pernah diketahui. Namun spesies ini sering dikatkan dengan spesies Paus Baird yang berarti bahwa kedua spesies ini berasal dari nenek moyang yang sama.

4. Wasteland Frog

Wasterland Frog yaitu Spesies Baru Yang Berhasil Ditemukan Para Peneliti di Tahun 2016 ini. Hewan mungil yang berbentuk ibarat jangkrik ini akan sanggup masuk dengan gampang ke kawasan tersembunyi. Itu sebabnya para peneliti tidak sanggup menemukan Ktak Langka ini yang hidup di dataran barat daya India sampai sekarang.

Para ilmuwan menamakan spesies gres binatang Katak Microhyla laterit dan mencatat bahwa mereka hidup dimedan berbatu atau gurunh. Tetapi walaupun penjelasan mereka hidup di gurun tetapi mereka sanggup hidup diareal yang panas dan sangat luar biasa untuk keanekaragaman hayati, kata para peneliti.

5. Peacock Spider (Laba-Laba Merak)

Peacock Spider atau Laba-Laba Merak mungkin binatang kecil tetapi banyak orang melihat mereka sebagai bintang di dunia arakhnida. Pada tahun 2015 penemuan "Skeletorus" hitam-putih dan merah-biru "Sparklemuffin' banyak menerima perhatian orang lantaran warna-warninya dan cara kawin mereka yang cukup rumit.

Pada tahun 2016, Peneliti menemukan lebih dari laba-laba warna-warni yang ditemukan di Australia tersebut. Peneliti menemukan setidaknya 48 spesies gres Laba-Laba Merak dalam genus Maratus. Semua laba-laba yang gres ditemukan ini tidak lebih besar dari 0,2 inci (5 milimeter) termasuk Maratus Bubo, dinamakan demikian lantaran mengingatkan dengan Burung Hantu (Bubo yaitu nama genus untuk Burung Hantu Bertanduk Besar).

Baca Juga : 10 Hewan Terpintar Di Bumi

6. Kadal Klington

Spesies Baru 2016 yang ditemukan oleh para peneliti selanjutnya yaitu Kadal Klington. Hewan ini mempunyai alis yang terus menerus berkerut sehingga para ilmuwan menamakan mereka Kadal dengan dahi bergelombang untuk menghormati mereka.

Kadar Air (Tylototriton Anguliceps) yaitu salah satu dari 163 spesies yang belun terindetifikasi yang banyak hidup di Asia Tenggara ibarat di Vietnam, Thailand, Kamboja, Laos dan Myamar ibarat yang dilaporkan World Wildlife Fund pada tahun 2016.

Hewan Baru yang ditemukan dari laporan ini termasuk ular warna-warni (Parafimbrioslao) dan yang lainnya ibarat binatang amphibi, reptil, flora dan mamalia. Para peneliti mendesak para pembuat kebijakan untuk melindungi hewan-hewan ini. lantaran banyak spesies gres yang ditemukan hidup di habitat yang terancam oleh pembangunan manusia.

7. Dinosaurus Muddy

Sebuah Dinosaurus yang ibarat dengan burung lengkap dengan bulu, kaki dan tanduk diatas kepalanya berusia 65 juta tahun ditemukan terjebak di sebuah lumpur. Posisi kepala binatang yang berdiri, leher melengkung  dengan lengan yang melebar disisi-sisinya yang tampaknya ingin mencoba untuk membebaskan diri. Menurut co.peneliti Steve Brusatte, spesialis paleontologi dari University of Edinburgh, Skotlandia menyampaikan kepada LiveScience pada bulan November 2016 "Melihat gejala mereka pertama kali ditemukan tampaknya mereka itu terjebak dalam lumpur dan mencoba untuk keluar".

8. Marquez's Tarantula

Penulis Pemenang Hadiah Nobel  Garcia Marquez mempunyai penggemar gres dengan badan terdiri delapan kaki. Tahun kemudian para peneliti menemukan spesies gres Tarantula di Kolombia. Tarantula (Kankuamo Marquezi) memiliki serangan yang sangat unik yaitu menyerang lawannya dengan menggunakan bulunya, kata para peneliti.

Marquez meninggal pada tahun 2014 kemudian sehingga ia tidak sempat melihat Tarantula. Tetapi kini dikala orang-orang membaca bukunya termasuk bukunya yang berjudul "100 Years of Solitude" dan "Love in the Time of Cholera" mungkin mereka juga akan berpikir kenapa Spesies Laba-Laba Baru ini menggunakan namanya.

9. Small-brained Titanasaur

Penemuan berikutnya yang belum pernah ditemukan sebelumnya yaitu dari jenis Titanasaur. Sebuah Ginomous, Dinosaurus berleher panjang yang hidup selama periode Cretaseous sekitar 95 juta tahun yang lalu. 

Biasanya fosil dinosaurus yangditemukan kekurangan tengkorak, tetapi itu tidak terjadi pada spesies gres dinosaurus yang gres ditemukan Pantagonia yang masih mempunyai tempurung otak serta beberapa tulang leher, kata para peneliti. 

Tim menemukan bahwa sebelumnya tidak diketahui binatang (Sarmientosaurus Mussachio) mempunyai indera yang sangat luar biasa dengan otaknya yang kecil. Misalnya ia mempunyai kelopak mata yang besar yang pertanda ia mempunyai penglihatan yang sangat baik untuk mencari makanan, pasangan dan bahaya dari predator lain. Selain itu anotomi indera pendengaran pecahan dalam menunjukkan sanggup mendengar frequensi bunyi yang sangat rendah sekalipun yang mustahil dimiliki oleh Titanasurus lainnya.

10. Ancien Mupped-Faced Fish

Spesies Baru yang ditemukan Peneliti pada tahun 2016 terakhir dalam daftar kami yaitu Ikan Purba Muppet. Ikan prasejarah berusia 92 juta tahun yang kemudian berukuran lebih dari 6 kaki (2 meter) dan pengumpan filter yang mungkin menghirup bawah plankton.

Para peneliti yang menemukan dua spesies gres dari Ikan Purba Muppet  Rhinconichthys Purgatoirensis di Colorado dan Ikan Purba Muppet Rhinconichthys Uyenoi ditemukan di Jepang. Sebelumnya hanya ada satu spesies dari Ikan Purba Muppet yaitu Rhinconichthys Taylori yang ilmuwan temukan pada tahun 2010 kemudian di Inggris. Temuan ini menunjukkan bahwa Rhinconichthys hidup diseluruh dunia kata para peneliti.

Ikan Purba Rhinconichthys dinyatakan telah punah sekitar 66 juta tahun yang kemudian tatkala sebuah asteroid besar menabrak bumi dan membunuh hampir semua mahluk hidup di bumi.

Nah itulah 10 Spesies Baru Yang Ditemukan Peneliti pada tahun 2016 lalu. Semoga di tahun 2017 ini para peneliti lebih banyak lagi menemukan spesies-spesies gres baik berupa fosil maupun binatang yang masih hidup sampai sekarang. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.

Share this post