Semaphore : Telegraph Pertama Di Dunia

Mahessa83 | Telegraf Pertama Di Dunia atau Sinyal Asap atau Suar telah dipakai untuk memberikan pesan jarak pendek semenjak Zaman Kuno. Tetapi satu-satunya cara yang sanggup mengemban amanah untuk mengirim pesan jarak jauh yaitu dengan mengirim seorang utusan berkuda atau memakai Merpati Post hingga munculnya Telegraf Listrik.

Tetapi sebelum munculnya Telegraf Listrik, Ada telegraf lain yang telah muncul di benua Eropa. Berdasarkan dengan prinsip yang sama dari bendera yang melambai yang dikibarkan oleh Angkatan Laut yang masih tetap dipakai hingga hari ini.

atau Sinyal Asap atau Suar telah dipakai untuk memberikan pesan jarak pendek semenjak Za SEMAPHORE : TELEGRAPH PERTAMA DI DUNIA

Ilustrasi Menara Semaphone di Napoleon, Perancis. Foto kredit Internet Archip.

Semaphore Telegraph Pertama Di Dunia, peninggalan jaringan dari masa ke-17 yang sangat efisien ini masih sanggup ditemukan di seluruh wilayah Eropa.

Semaphore yaitu Telegraph Pertama Di Dunia yang merupakan sebuah jaringan komunikasi yang paling sukses berskala besar yang memungkinkan pengiriman lebih cepat kalau dibandingkan dengan utusan berkuda. Memang kata "Telegraf" yang berarti menulis jarak jauh dalam bahasa Yunani diciptakan untuk menggambarkan jaringan yang disebut Semaphore.

Semaphore pertama kalinya muncul pada ekspresi dominan panas di tahun 1790 dikala Perancis berada diambang revolusi. Ini merupakan periode kerusuhan yang sangat parah. Orang-orang turun ke jalan-jalan dan raja sedang berperang melawan kerajaan tetangganya. Sebuah sistem dibutuhkan oleh Pemerintah Perancis untuk mendapatkan dan mengirim pesan ke para intelijen dalam waktu sesingkat mungkin. Hingga hasilnya Perancis menciptakan sistem Semaphore Chappe.

Sistem Semaphore Chappe terdiri dari serangkaian menara yang ditempatkan setiap sekitar 20 mil. Setiap tower menara dibentuk dua lengan kayu yang sanggup bergerak yang dihubungkan dengan palang kayu dibawahnya yang berkhasiat untuk memindahkan lengan kayu dengan posisi dan sudut yang berbeda. Setiap operator menara sanggup merubah 196 simbol yang berbeda yang sanggup diamati oleh operator menara berikutnya. Dengan cara ini pesan sanggup dikirimkan melalui menara yang satu ke menara.lainnya.

Operator juga terus diminta untuk mengusut menara tetangga setiap beberapa menit sekali untuk melihat sinyal pesan gres dan mengirimkannya kembali ke menara berikutnya dengan memutar tuas dan roda gigi. Operator juga harus sanggup memastikan bahwa operator menara berikutnya sanggup membaca isi pesan dengan benar dan meletakan bendera kesalahan kalau pengiriman pesan gagal dilakukan.

Baca Juga : 10 Jembatan Paling Terkenal Di Dunia

Diagram memberikan sistem Chappe, menyerupai yang dipakai hanya untuk signaling karakter dan angka. Kredit gambar : Rees's Cyclopedia.

Tidak menyerupai grafik diatas, sebagian besar pesan yang terenkripsi dan operator tidak tahu apa arti simbol yang dimaksud. Tugas mereka hanya mendapatkan dan mengirimkan apa yang mereka lihat ke satasiun berikutnya. Untuk menerjemahkan simbol dengan kata-kata, seseorang membutuhkan buku panduan dan ini merupakan belakang layar militer yang dijaga dengan sangat ketat.

Menyediakan visibilitas yang baik, Operator yang trampil sanggup mengirimkan tiga simbol dalam satu menit. Sebuah simbol tunggal sanggup di kirim dari Paris ke Lille dalam jarak sekitar 200 kilometer hanya dalam waktu 9 menit.

Tetapi sebuah simbol yang lengkap yang terdiri lebih dari 30 simbol sanggup diterima dalam waktu 30 menit. Pada bulan Agustus 1794, Sistem Semaphone dikirim dari Paris sanggup diterima di Conde-sur-Escaut, Austria dalam waktu sekitar satu jam saja.

Keberhasilah Semaphore mengakibatkan garis telegraf lebih banyak dibangun di Perancis dan jaringan serupa juga banyak bermunculan di negara-negara Eropa lainnya terutama di negara Inggris dan Swedia. Jaringan Semaphore terluas yang pernah dibentuk yaitu terdiri dari 556 stasiun yang meliputi jarak sekitar 4.800 kilometer.

Semaphore Sebagai Telegraph Pertama Di Dunia menuai sukses di Perancis sehingga pada awalnya pemerintah Perancis menolak kehadiran Telegrap Listrik Samuel Morse hadir di negaranya. Telegrap Pertama Di Dunia Semaphore tetap dipakai di Perancis hingga tahun 1852 sementara di Swedia layanan Semaphone berakhir pada tahun 1880.