Peneliti Temukan 7 Planet Seolah-Olah Bumi Trappist-1 Berjarak 39.000 Tahun Cahaya
Mahessa83 | Para Astronom sebelumnya belum pernah melihat sesuatu ibarat ini sebelumnya, 7 Planet Mirip Bumi yang mengorbit pada sebuah bintang redup yang mereka semua mungkin bisa mendukung kehidupan ibarat di Bumi.
"Mencari kehidupan di luar Planet Bumi, Sistem ini mungkin menjadi temuan terbaik kita hari ini," kata Brice-Olievier Demory, seorang profesor di Pusat Ruang dan Habitability, Universitas Bern, Swiss.
Exoplanets bulat bintang Trappist-1 yang terletak hanya 39 tahun cahaya dari Bumi. "Jadi spekulasi wacana kehidupan dunia asing, harus segera diinformasikan oleh data hard, " kata anggota tim study.
"Kita bisa berharap bahwa beberapa tahun kedepan kita akan tahu lebih banyak wacana planet-planet ini dan dengan impian jikalau ada kehidupan disana, kita akan tahu dalam satu dekade kedepan," kata co-author Amaury Triaud dari Institute Astronomi, University of Cambridge, Inggris.
Sebuah Sistem Alien Yang Aneh
Trappist-1 merupakan sebuah bintang kerdil ultracool yang hanya sedikit besar dari Planet Yupiter dan sekitar 2.000 kali lebih redup daripada Matahari.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Michael Gillon dari University de Liege, Belgia, pada awalnya mempelajari bintang ini dengan memakai transit planet dan planetesimal Telescope kecil (Trappist) di La Silla Observatory di Cile (Ini menjelaskan nama unum bintang tersebut, objek tersebut juga dikenal dengan nama 2MASS J23062928-0502285).
Trappist melihat insiden peredupan biasa yang tim tafsirkan sebagai tiga planet yang berbeda yang melintasi atau transit pada sebuah bintang. Pada bulan Mei 2016, Dillon dan rekan-rekannya mengumumkan adanya tiga planet gila ini. yang disebut Trappist-1b, Trappist-1c dan Trappist-1d. Tim juga menjelaskan mereka seukuran dengan Bumi dan mungkin bisa mendukung kehidupan.
Para astronom terus mempelajari sistem memakai Trappist dan sejumlah teleskop lain di Bumi. Tindakan lanjutan ini menyarankan bahwa transit Trappid-1d seharusnya benar-benar disebabkan oleh lebih dari satu planet. dan juga mengungkapkan bukti kemungkinan dunia pemanis dalam sistem.
Selam tiga ahad observasi dilakukan oleh NASA Spitzer Spave Telescope pada bulan September dan Oktober 2016 Data pada Sptzer mengkonfirmasi keberadaan palnet b dan c. Spitzer juga melihat dua exoplanets dalam sistem dengan total 7 Planet Mirip Bumi.
Penemuan Ketujuh Planet Mirip Bumi ini diumumkan oleh Gillon dan rekan-rekannya dalam study gres yang dipublikasikan pada tanggal 22 Februari 2017 pada Journal Nature yang semuanya seukuran dengan Bumi. Yang terkecil sekitar 75 persen lebih besar dari Bumi sedangkan yang terbesar hanya sekitar 10% heftier dari Planet Bumi, kata para peneliti.
":Ini yakni untuk pertama kalinya ditemukan bahwa begitu banyak planet-planet semacam ini ditemukan disekitar buintang yang sama," kata Gillon.
Ketujuh Planet Mirip Bumi ini mengorbit pada bintang yang sama berbaring di erat Trappist-1. Periode orbital dari enam dunia terdalam berkisar dari 1,5 hari menjadi 12,4 hari. Sementara planet terluar yang dikenal dengan nama Trappist-1h diperkirakan mengelilingi orbitnya sekitar 20 hari.
Data yang dikumpulkan oleh banyak sekali teleskop menawarkan bahwa enam planet dalam tersebut berbatu sama ibarat Bumi namun planet Trappist-1h tidak cukup diketahui wacana komposisinya.
Dunia Layak Huni
Karena Ketujuh Planet Mirip Bumi ini mengorbit begitu erat, mereka mungkin mempunyai pasang surut yang terkunci kata Gillon. yang artinya kemungkinan besar mereka selalu menawarkan wajah dengan bintang wilayah mereka sama ibarat bulan Bumi.
Dan entakan gravitasi yang besar lengan berkuasa baik dari Trappist-1 dan planet-planet terdekatnya bisa memanas potongan dalam jauh mengarah kebanyak vulkanisme terutama pada dua planet terdalam, para peneliti menambahkan.
Trappist-1 sangat redup dan sejuk. yang berkisar hanya dari jarak dimana air cair bisa di sanggup lantaran cukup erat dengan bintang. sehingga berpotensi untuk dihuni.Selama mereka mempunyai atsmofer yang sanggup mengangkut panas dari sisi siang ke sisi malam , kata Gillon.
Pada langkah selanjutnya NASA James Webb Space Telescope akan diluncurkan pada selesai tahu 2018 serta Europe Exremely Large Telescope dan Giant Magellan Telescope dijadwalkan untuk tiba menyidik pada awal pertengahan tahun 2020.
"Saya berpikir bahwa kami telah menciptakan langkah penting menuju kehidupan gres diluar sana," kata Triaud. Jika ini berhasil dikembangkan dan mempunyai kehidupan ibarat yang ada di Bumi, maka kita akan tahun hal selanjutnya.
The Trappist-1 setidaknya telah berusia 500 juta tahun. namun usia tidak sanggup dibatasi lebih sempurna dari itu kata Gillon. Ultracool kerdil ibarat Trappist-1 umumnya hidup untuk 4-5000000000000 tahun atau 1.000 kali lebih usang dari Matahari.
Alien
Jika ada bentuk kehidupan pada satu atau lebih dari Trappist-1, apa yang akan mereka lihat? Karena redupnya bintang dan bahkan langit pada siang hari tidak akan pernah mendapat terang dari Bumi sehabis Matahari terbenam.
Triaud mengatakan, Namun udara akan menjadi hangat lantaran sebagian besar dari Trappist-1 cahaya terpancar dari inframerah tidak terlihat panjang gelombang yang semuanya akan diliputi oleh semacam cahaya salmon berwarna.
"Sekitar 15% dari bintang-bintang dilingkungan tersebut yakni bintang-bintang yang sangat keren ibarat Trappist-1," kata Demory dalam laporan yang sama. Para peneliti juga mempunyai sekitar 600 target Planet Mirip Bumi yang akan diamati dimasa yang akan datang.
sumber: space.com
0 Response to "Peneliti Temukan 7 Planet Seolah-Olah Bumi Trappist-1 Berjarak 39.000 Tahun Cahaya"
Post a Comment