Arkeolog Amatir Temukan Cincin Emas Romawi Kuno Di Inggris

Mahessa Update | Seorang arkeolog amatir baru-baru ini telah menemukan harta karun berupa cincin emas berusia 1.800 berhias yang berasal dari zaman Yunani Kuno tahun di Roma. Cincin emas 24 karat ini dibentuk oleh pengrajin kuno dengan menempatkan onyx hitam dengan gesekan tuhan Romawi kemenangan sedang mengendarai dua kuda ibarat yang kami lansir dari laman livescience.com.

BACA JUGA : Menelusuri Dinding Romawi Kuno Hisarya

Menurut Jason Massey, anggota kelompok Detecting for Veterans. Cincin Emas Romawi Kuno berusia 1.800 tahun ini ditemukan pada tanggal 29 Juli 2018 kemudian dikala sedang mengamati lapangan di akrab kota Crewkerne, Inggris.

Namun cincin emas seberat 1,7 ons (48 gram) ini belum secara resmi dianalisis. Tetapi para andal di British Museum menyampaikan Cincin Emas Romawi Kuno ini berasal dari tahun 200 AD hingga 300 AD.

Pada awalnya Massey menganggap cincin itu ialah koin emas. alasannya ia menemukannya di tengah tumpukkan 60 koin Romawi Kuno yang dikubur di tengah ladang. Tempat ini terbukti bermanfaat bagi Massey. Pada bulan November, Ia dan teman-temannya menemukan peti mati berlapis timah dengan lebih 250 koin yang juga berasal dari Zaman Romawi Kuno.

Temuan glamor ini menyampaikan bahwa "Kekaisaran Romawi Kuno sangat tinggi statusnya" hingga hingga ke wilayah ini," kata Massey.

"Ada banyak muatan yang mengambang untuk nilai cincin, tetapi kami tertarik dengan villa, siapa yang tinggal disana dan dari mana mereka berasal dan siapa orang yang mengenakan cincin emas ini." kata Massey lebih lanjut.

Menurut Ciorstaidh Hayward - Trevarten, Seorang perwira penghunung di Somerset dan Dorset, Inggris, "Ada beberapa peninggalan cincin emas semacam itu peninggalan zaman Romawi Kuno, tetapi bentuk mereka tidak umum ibarat yang lainnya, " katanya. Dan ibarat pada inovasi kali ini, emas pertanda bahwa pemiliknya cukup kaya.

Cincin Emas Romawi Kuno Berusia 1.800 tahun ini bukanlah satu-satunya artefak Romawi Kuno yang ditemukan oleh arkeolog amatir. Pada tahun 2015, seorang laki-laki dengan detektor logam menemukan kuburan masa Romawi yang diawetkan dengan sangat baik di sebuah desa di utara London. Dan pada tahun 2013, Para arkeolog amatir menemukan jaringan terowongan besar-besaran dibawah villa kaisar Romawi Hadrian di Tivoli, Italia.