Wadi Al-Hitan, Lembah Ikan Paus Di Mesir


 yakni salah satu negara maju di Afrika yang terletak di bab timur maritim WADI AL-HITAN, LEMBAH IKAN PAUS DI MESIR


MahessaBlog | Mesir yakni salah satu negara maju di Afrika yang terletak di bab timur laut. Negara ini selain populer mempunyai piramida-piramida  dan mumi peninggalan zaman Mesir Kuno juga mempunyai situs-situs arkeologi yang sangat menakjubkan yang salah satunya yakni situs Wadi Al-Hitan yang terletak sekitar 150 kilometer barat daya dari kota Kairo. Situs ini banyak menyimpan kerangka-kerangka ikan paus purba yang pada awalnya hidup di daratan ibarat yang kami lansir dari laman amusingplanet.com.


Gurun Mesir di Afrika mengandung beberapa situs paleontologi paling terpelihara di dunia yang salah satunya yakni Wadi Al-Hitan atau Lembah Ikan Paus. Lembah terpencil di Gurun Barat ini berada sekitar 150 kilometer barat daya Kairo berisi fosil dan tulang berharga dari sub-paus yang kini sudah punah yang disebut archaeoceti.

Fosil-fosil di Wadi Al-Hitan sanggup menjelaskan salah satu misteri terbesar dari evolusi ikan paus, Munculnya paus sebagai mamalia besar yang hidup di lautan dari kehidupan sebelumnya sebagai binatang darat. 

Wadi Al-Hitan yakni situs paling penting di dunia untuk menunjukkan tahap evolusi ini. Disini menggambarkan dengan terang bentuk dan kehidupan paus pada masa lampau selama masa transisi mereka. Tidak ada tempat lain di dunia yang sanggup menghasilkan jumlah, konsentrasi dan kualitas fosil ibarat itu. ibarat aksebilitas dan pengaturannya dalam lanskap yang menarik dan dilindungi.

Fosil-fosil ikan paus di Wadi Al-Hitan berasal dari sekitar 50 juta tahun yang kemudian ini menunjukkan arkeoketes termuda, dalam tahap terakhir evolusi dari binatang darat kekehidupan binatang laut. Mereka sudah menunjukkan bentuk badan ramping khas paus modern, sementara mempertahankan aspek primitif tertentu dari struktur tengkorak dan gigi serta kaki belakang. 


 yakni salah satu negara maju di Afrika yang terletak di bab timur maritim WADI AL-HITAN, LEMBAH IKAN PAUS DI MESIR

Banyak kerangka paus dalam kondisi baik di situs Wadi Al-Hitan ini alasannya terpelihara dengan sangat baik dalam deretan batuan. Kerangka semi-lengkap ditemukan di lembah dan dalam beberapa kasus, isi perut ikan paus ini tetap terjaga. 

Sementara fosil binatang purba lainnya ibarat hiu, buaya, kura-kura dan ikan pari yang ditemukan di situs Wadi Al-Hitan memungkinkan untuk merekontruksi kondisi lingkungan dan ekologi disekitarnya pada waktu itu.

Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa cekungan Wadi Al-Hitan karam dalam air sekitar 40 - 50 juta tahun yang kemudian yang pada dikala itu Laut Tethys disebut mencapai jauh sampai ke selatan Mediterania. Laut Tethys diasumsikan telah mundur ke utara dan selama bertahun-tahun mengendapkan sedimen tebal watu pasir dan watu kapur yang terlihat dalam deretan batuan di situs Wadi Al-Hitan. 


 yakni salah satu negara maju di Afrika yang terletak di bab timur maritim WADI AL-HITAN, LEMBAH IKAN PAUS DI MESIR

Studi geologi telah dilakukan di tempat tersebut semenjak tahun 1800-an dan kerangka pertama ikan paus ditemukan sekitar tahun 1830 tetapi tidak pernah dikumpulkan alasannya aksebilitas yang sangat sulit menuju ke situs pada waktu itu. Pada awalnya penemuan kerangka ikan paus purba ini dianggap sebagai kerangka reptil maritim yang sangat besar dan gres pada tahun 1902, spesies diindetifikasi sebagai ikan paus purba. 


Selama 80 tahun kedepan, mereka menarik minat yang relatif sedikit yang sebagian besar diakibatkan sulitnya untuk menjangkau tempat tersebut. Hingga pada tahun 1980-an, ketertarikan pada situs ini dilanjutkan kembali ketika kendaraan roda empat mulai tersedia menuju ke situs Wadi Al-Hitan.

Saat ini Wadi Al-Hitan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO yang banyak dikunjungi oleh 1000 wisatawan setiap tahunnya.

 

   

0 Response to "Wadi Al-Hitan, Lembah Ikan Paus Di Mesir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel