Mengenal Kanker Kelenjar Getah Bening Penyebab Ustadz Arifin Pandangan Gres Dan Olga Saputra Meninggal

MahessaBlog | Setelah mendiang Olga Saputra dan Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia pada Rabu 22 Mei 2019 di Rumah Sakit Kanker Penang, Malaysia alasannya ialah penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening. 

Sebenarnya apa itu Kelenjar Getah Bening?

Kelenjar Getah Bening ialah cuilan dari sistem kekebalan tubuh kita. Tubuh kita setidaknya mempunyai sekitar 600 kelenjar getah bening. Fungsinya ialah untuk membantu sistem pertahanan tubuh dalam memproduksi leukosit yang menjadi faktor penentu prosedur daya tahan tubuh. Ketika kelenjar getah bening mengalami gangguan, maka prosedur daya tahan tubuh akan turut terganggu pula fungsinya.

Baca Juga : 10 Buah Terbaik Untuk Berbuka Puasa

Apakah Kanker Kelenjar Getah Bening itu?

Penyakit kanker kelenjar getah bening atau Kanker Limfoma ialah kanker pada sistem limfatik, yang merupakan cuilan dari jaringan melawan basil tubuh.  Ketika kelenjar getah bening mengalami kanker, maka yang terjadi ialah sel limfosit  (sejenis sel darah putih) yang sebelumnya normal menjadi aneh dan ganas. Seperti halnya limfosit normal, limfosit ganas sanggup tumbuh pada banyak sekali organ dalam tubuh termasuk kelenjar getah bening, limfa, sum-sum tulang, darah maupun organ lainnya.

Pada beberapa kondisi tertentu, alasannya ialah pertumbuhan sel yang aneh yang ada tersebut muncul benjolan di beberapa titik tubuh yang terdapat posisi kelenjar getah bening. Akibatnya prosedur daya tahan pada tubuh akan terganggu.

Ada banyak jenis limfoma, Subtipe utama ialah :

Limfoma Hodgkin (sebelum disebut penyakit Hodgkin)

Limfoma non-Hodgkin.

Perawatan terbaik untuk Limfoma atau Kanker Kelenjar Getah Bening ialah tergantung pada jenis Limfoma Anda dan tingkat keparahannya. Pengobatan Limfoma sanggup melalui kemoterapi, obat-obatan imunoterapi, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang atau kombinasi dari semuanya.

Baca Juga : 7 Gejala Prediabetes Yang Tidak Harus Kamu Abaikan

Tanda dari Kanker Kelenjar Getah Bening mencakup :

• Pembengkakan Kelenjar Getah Bening tanpa rasa sakit di leher, ketiak atau selangkangan Anda.
• Kelelahan terus menerus
• Demam
• Berkeringat di malam hari
• Sesak nafas
• Penurunan berat tubuh yang tidak sanggup dijelaskan
• Gaya hidup
• Pola makan
• Faktor genetika
• Infeksi Virus

 Penyebab kanker kelenjar getah bening

Hingga dikala ini dokter belum yakin apa penyebab dari Limfoma tetapi kanker ini dimulai ketika sel darah putih yang melawan penyakit yang disebut limfosit membuatkan mutasi genetik. Mutasi memberitahu sel untuk berkembang biak dengan cepat, mengakibatkan banyak limfosit berpenyakit yang terus bertambah banyak.

Baca Juga : Cara Mengetahui Gejala Awal Penyakit Kanker dan Pencegahannya

Mutasi juga memungkinkan sel-sel untuk terus hidup ketika sel-sel lain akan mati. Hal ini mengakibatkan terlalu banyak limfosit yang sakit dan tidak efektif di kelenjar getah bening Anda, mengakibatkan kelenjar getah bening membengkak.

Faktor dan Resiko Kanker Kelenjar Getah Bening

Usia : Beberapa jenis Limfoma lebih sering terjadi pada orang sampaumur muda, sementara yang lain paling sering didiagnosis pada orang di atas usia 55 tahun.

Jenis kelamin : Laki-laki sedikit lebih mungkin untuk membuatkan Limfoma dari pada perempuan.

Memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu : Limfoma lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit sistem kekebalan tubuh atau pada orang yang memakai obat yang menekan sistem kekebalan tubuh mereka.

Mengembangkan Infeksi tertentu : Beberapa infeksi bekerjasama dengan peningkatan resiko limfoma, inclu.  

Baca Juga : 7 Makanan Ini Bisa Cegah Penyakit Kanker

Bagaimana cara mencegahnya?

Selain menghindari faktor pelopor kanker kelenjar getah bening ibarat yang kami sebutkan diatas, Pada prinsipnya kanker kelenjar getah bening sanggup dihindari dengan mendeteksi diri kita sendiri. Karena semakin dini kanker kelenjar getah bening ini ditemukan, maka akan semakin gampang untuk penanganannya.

sumber : Mayoclinic.org

Share this post