Para Ilmuwan Temukan Jejak Pemukiman Zaman Kerikil Di Bahari Utara


PARA ILMUWAN TEMUKAN JEJAK PEMUKIMAN ZAMAN BATU DI LAUT UTARA PARA ILMUWAN TEMUKAN JEJAK PEMUKIMAN ZAMAN BATU DI LAUT UTARA
Doggerland yang terletak antara pantai timur Inggris dengan daratan Eropa.
sumber gambar: Anton Balazh


MahessaBlog | Jauh di bawah bahari utara, Para ilmuwan telah menemukan hutan fosil yang menyimpan jejak insan purba prasejarah yang tinggal disana sekitar 10.000 tahun yang kemudian sebelum tanah itu terkubur dibawah gelombang bahari beberapa ribu tahun kemudian.

Baca Juga: Peneliti Temukan Sisa-Sisa Pemukiman Zaman Batu Kuno Di Swedia 

Penemuan ini memberi para ilmuwan impian gres dalam pencarian pemukiman yang hilang dari Zaman Batu Tengah atau Mesolitik, Pemukiman para pemburu pengumpul. Karena temuan ini mengatakan bahwa mereka telah menemukan jenis lanskap bentang alam kuno tertentu.

Dalam temuan jejak pemukiman zaman batu ini, Para ilmuwan mengambil sampel sedimen dari hutan fosil yang terendam dalam 11 hari perjalanan mereka di Laut Utara dengan memakai kapal riset RV Belgica di wilayah Doggerland yang juga dikenal sebagai wilayah Brown Bank atau Brown Ridge. Para ilmuwan meyakini bahwa mereka akan menemukan jejak pemukiman zaman watu ditanah yang telah karam ini.

"Kami benar-benar yakin bahwa kami sangat erat dengan pemukiman prasejarah," kata arkeolog Vincent Gaffney, dari Universitas Bradford di Inggris. "Jumlah artefak secara historis dari wilayah itu memberitahu kita bahwa ada sesuatu disana," katanya.

"Kami kini telah mengindetifikasi daerah-daerah dimana permukaan tanah Mesolitik erat dengan permukaan laut," katanya lebih lanjut. " Kaprikornus kita sanggup memakai kapal keruk atau kapal lainnya untuk mendapat sampel yang lebih besar," katanya.

Para ilmuwan kini berencana untuk mengunjungi kembali tempat Brown Bank dengan kapal penelitian Belanda pada demam isu gugur nanti. Dengan kapal pengerukan yang lebih berat yang memungkinkan mereka mengambil lebih banyak sampel dari hutan fosil purba yang terendam.

Baca Juga: 7 Kawasan Lahirnya Peradaban Kuno di Dunia

PARA ILMUWAN TEMUKAN JEJAK PEMUKIMAN ZAMAN BATU DI LAUT UTARA PARA ILMUWAN TEMUKAN JEJAK PEMUKIMAN ZAMAN BATU DI LAUT UTARA
Sumber gambar: Dr. Simon Fitch - Proyek Lost Fontiers Eropa (Universitas Bradford).

Sejarah Doggerland

Doggerland pernah menjadi tempat daratan ribuan mil persegi di tempat yang kini menjadi pantai timur Inggris dan daratan Eropa. Nama pulau ini diambil dari Dogger Bank yang berada di dekatnyam sebuah wilayah dangkal yang sering dikunjungi pada kurun pertengahan oleh kapal-kapal nelayan Belanda yang disebut doggers.

Wilayah ini menjadi terkenal sehabis es utara menyusut pada waktu zaman es berakhir sekitar 12.000 tahun yang kemudian dan menjadi dataran luas berhutan yang dihuni oleh sekawanan binatang dan pemukiman pengumpul dan pemburu insan zaman batu.

Baca Juga: Tim Arkeolog Temukan Perisai Kulit Dari Zaman Besi di Inggris

Namun daratan ini secara perlahan mulai karam ketika permukaan air bahari terus naik dan Doggerland terkubur di bawah Laut Utara sekitar 8.000 tahun yang lalu, meninggalkan Inggris sebagai sekelompok pulau di lepas pantai Eropa. Selama bertahun-tahun wilayah yang disebut Brown Bank yang berada di antara negara Inggris dan Belanda ini telah menampilkan banyak temuan arkeologis menyerupai tulang insan purba, alat-alat dari batu, tombak serta karya seni tulang berukir.

Di wilayah ini setidaknya berisi banyak kelompok pemburu-pengumpul insan purba yang berbeda yang setidaknya a terdapat ribuan insan purba," kata Gaffney kepada LiveScience.

Lansekap bawah air terbuka dari Brown Bank yaitu peluang terbaik bagi para ilmuwan untuk menemukan salah satu dari jejak insan zaman watu dari mereka, katanya.

Mencari Jejak Pemukiman Zaman Batu yang hilang di Laut Utara 

Selama ekspedisi ini, para peneliti memakai kapal keruk khusus untuk mengambil sampel  dari Brown Bank, Tetapi kayu yang telah membatu dan keras dari hutan fosil yang terendan menjadikannya sulit untuk diambil. Kapal keruk yang lebih berat akan dipakai dalam penelitian selanjutnya 

Beberapa sampel yang telah didapatkan mengatakan gambut terkompresi tepat di bawah dasar laut, Hal ini menujukkan bekas lahan berair yang mungkin telah menyediakan kondisi yang hampir tepat untuk tempat tinggal insan purba. "Daerah yang optimal yaitu lahan berair dimana banyak terdapat air, burung, ikan dan kerang," kata Gaffney.
Sampel sedimen dari ekspedisi terbaru kini sedang dipelajari oleh para ilmuwan. Analisis ini akan memakan waktu berbulan-bulan, katanya. Data dari ekspedisi juga akan dipakai untuk memperbaharui peta arkeologis Doggerland yang tenggelam, yang telah disiapkan dari survei seismik dan sampel sedimen salam bertahun-tahun.

Para ilmuwan kini berharap bahwa ekspedisi masa depan mereka ke Brown Bank akan menghasilkan gejala yang memilih dari pemukiman zaman batu menyerupai tulang insan purba atau artefak lainnya buatan manusia.  


Editor: Rey Mahessa
Sumber: LiveScieme.com

0 Response to "Para Ilmuwan Temukan Jejak Pemukiman Zaman Kerikil Di Bahari Utara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel