10 Diam-Diam Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal
10 Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal
Mahessa83 | Seringkali ada lebih banyak gambar yang kita sanggup dilihat oleh mata kita dan banyak Karya Seni Terkenal Di Dunia mempunyai diam-diam tersembunyi dibalik permukaanya.
Beberapa lukisan terkenal diketahui meliputi karya-karya usang oleh seniman yang kini sanggup diketahui dengan teknik ilmiah mirip fluoroscopy sinar-X, yang sanggup mengungkapkan lukisan orisinil dan gambar yang seharusnya hilang dari sejarah. Dalam kasus lain, karya seni mempunyai petunjuk yang masih samar yang ditempatkan oleh seniman atau mengandung kemiripan yang abnormal dan beberapa diantaranya telah memicu teori konspirasi yang sangat populer.
Berikut 10 Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal yang kami lansir dari laman livescience.com.
1. Arnolfini Karya Jan van Eyck.
Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal pertama dalam daftar kami yakni Lukisan Arnolfini dibentuk oleh pelukis Belanda Jan van Eyck yang diperkirakan menggambarkan seorang pedagang Italia berjulukan Giovanni di Nicolao Arnolfini dan istrinya yang tinggal di kota Flemish, Bruges.
Lukisan ini dirayakan untuk representasi yang terang dan rinci dari pasangan dan sekitarnya dan geometri yang sempurna dari komposisinya yang meliputi bayangan yang rumit dari adegan di cermin melingkar berbingkai yang tergantung di dinding ruangan,
Rincian lukisan tersebut telah memicu banyak teori ihwal simbolisme tersembunyi dari cara pasangan tersebut, hingga arti anjing kecil, sepasang sepatu yang ditempatkan sembarangan, dan satu lilin menyala di lampu gantung. Tanda tangan pelukis juga muncul sebagai graffiti di dinding ruangan "Jan van Eyck Ada Disini, 1434".
Cermin cembung melingkar di dinding bersahabat bab tengah lukisan menyampaikan refleksi yang rumit.
2. The Blue Room Karya Pablo Picasco.
The Blue Room merupakan karya Pablo Picasco paling awal. Lukisan ini dibentuk ketika Pablo Picasco masih berusia 19 tahun ketika tinggal di Paris, Perancis. Karya seni ini merupakan salah satu karya pertama dari "Mas Biru" awal dengan banyak sekali adegan melankolis yang di dominasi oleh warna biru.
Pada tahun 2014, Para ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan gambar tersembunyi dibawah permukaan "The Blue Room" yang menyampaikan gambar tersembunyi seorang laki-laki yang mengenakan dasi kupu-kupu, meletakan dagunya ditangannya.
Saat ini belum diketahui siapa laki-laki misterius itu. tetapi yang terang itu bukanlah gambar Pablo Picasco sendiri. Salah satu kemungkinanya yakni dealer seni Ambroise Vollard yang menjadi tuan rumah program pertama Picasco di Paris pada tahun 1901.
Sejarawan seni menyampaikan bahwa Picasco miskin tetapi sangat produktif ketika ia melukis "Ruang Biru". Makara tidak biasa baginya untuk memakai kembali sebuah kanvas sebelumnya untuk sebuah gagasan baru.
3. Monalisa Karya Leonardo da Vinci
Seorang ilmuwan Perancis Pascal Cotte mengumumkan pada awal tahun ini bahwa Dia telah menemukan gambar tersembunyi dari seorang perempuan dari sebuah lukisan terkenal di dunia yaitu Monalisa karya Leonardo da Vinci.
Cotte telah menyidik Lukisan Monalisa di Museum Louvre di Paris pada tahun 2004 di bawah lampu sorot dengan cahaya yang berbeda. Dia kemudian menghabiskan waktu hingga 10 tahun untuk menyidik dan menganalisis data.Cotte menyampaikan bahwa dalam penelitianya ia telah mengungkapkan lukisan orisinil pada kanvas Monalisa yang menggambarkan perempuan yang berbeda yang melihat ke samping bukan eksklusif kedepan.
Da Vinci melukis Monalisa sekitar tahun 1506, Yang menggambarkan seorang perempuan berjulukan Lisa Gherardini dari Florence, istri seorang pedagang sutra.
Tapi berdasarkan Cotte, Monalisa yang orisinil menyampaikan perempuan Florence yang berbeda yang ketika itu berjulukan Pacifica Brandano.
4. The Last Supper Karya Leonardo da Vinci
Lukisan Leonardo da Vinci ini menggambarkan ihwal Yesus dan murid-muridnya pada perjamuan terakhir telah menjadi inti popular dalam beberapa tahun terakhir, Seperti yang telah digambarkan dalam novel tahun 2003 yang berjudul "The Da Vinci Code" oleh Dan Brown dan adaftasi film tahun 2006 yang dibintangi oleh Tom Hanks.
Tapi bagi sejarawan seni, Perjamuan Terakhir Da Vinci penting komposisi dan penggunaan ekspresifnya yang merupakan penemuan pada ketika itu. Da Vinci menyejajarkan gambar dan dinding ruang yang di cat hingga cahaya yang memancar dari paku didinding daerah lukisan aslinya dilukis, diatas aula makan di sebuah biara di Milan.
Da Vinci juga membuat cat tempura khusus sehingga ia sanggup meluangkan waktu melukis di seukuran dinding. Ketika kepala biara mengeluh bahwa lukisan itu terlalu usang dibuat, Seniman itu kemudian murka dan mengancam akan memakai kepala biara sebagai teladan bagi pengkhianat Yudas. Pada alhasil Da Vinci mengunjungi penjara Milan untuk menemukan wajah jahat Yudas yang duduk kelima dari kiri pada lukisan.
Sejarawan seni menyampaikan tidak ada bukti untuk teori konspirasi ihwal Perjamuan Terakhir yang ditetapkan dalam "The Da Vinci Code" dan buku-buku yang lain yang membahas topik ini. dan mereka menolak identifikasi sosok sebelah kiri Yesus sebagai pengikut perempuannya Maria Magdalena, bukan rasul Yohanes.
5, Cafe Terrace at Night Karya Vincent Van Gogh
Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal selanjutnya yakni Lukisan Cafe Terrace at Night karya Vincent Van Gogh yang dubuat pada tahun 1848 dipikirkan oleh beberapa orang untuk menyertakan refresentasi "Perjamuan Terakhir" yang dibentuk oleh Leonardo da Vinci.
Pada lukisan itu menyampaikan sebuah kafe yang menyala di kota Arles, Perancis, daerah dimana seniman Belanda itu tinggal beberapa tahun sebelum kematianya pada tahun 1890.
Tokoh sentral di kafe itu yakni seorang pelayan berambut panjang yang memakai kemeja putih dan celemek yang dikelilingi oleh orang-orang yang sedang duduk di meja makan.
Peneliti Indenpenden Jared Baxter beropini bahwa Van Gogh sangat religius sebelum memulai karirnya sebagai seniman. Dan Baxter menganggap bahwa lukisan tersebut yakni teladan dari keseluruhan genre lukisan "Perjamuan Terakhir" oleh banyak sekali seniman yang domodelkan pada karya orisinil da Vinci.
Baxter juga mencatat bentuk salib yang dibentuk pada bingkai jendela dibelakang punggung pelayan. pemandangan surgawi dari kafe yang sudah terang (dibandingkan dengan jalan-jalan yang terlihat gelap di luar) dan sosok bayangan yang bangun di depan pintu yang mungkin mewakili si pengkhianat Yudas.
6. Patch of Grass karya Vincent van Gogh
Vincent van Gogh sebagian besar hidupnya sangat miskin dan mirip kebanyakan pelukis yang sedang berjuang, Dia sering kembali memakai kanvas lamanya hingga 20 lukisan yang tersimpan di Museum Van Gogh di Amsterdam, Belanda atau sekitar 15 persen dari keseluruhan karya Vincent van Gogh.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2008 oleh para ilmuwan di Belanda dan Perancis menyampaikan lukisan yang sebelumnya tidak diketahui oleh van Gogh tersembunyi di balik "Patch of Grass" yang dilukisnya di Paris pada tahun 1886 atau 1887.
Dengan memakai Sinar-X, Para peneliti sanggup mengetahui akselerator dan sinkrotron untuk mengindetifikasi unsur-unsur kimia dalam pigmen lapisan cat yang tersembunyi tanpa mempengaruhi cat di permukaan.
Data dari pemindaian sinar-X dipakai untuk membuat gambaran digital dari lukisan tersembunyi seorang perempuan petani Belanda yang ditunjukkan dari karier awal van Gogh sebagai seniman.
Para peneliti berpikir lukisan tersembunyi yang dilukis antara tahun 1884-1885 ketika van Gogh tinggal di bersahabat desa Nuenen dan melukis banyak masyarakat setempat. Pada ketika Dia datang di Paris, Dia mungkin menerka lukisan seorang perempuan bau tanah "putus asa" berdasarkan peneliti. Dan menetapkan untuk melukisnya dengan adegan bunga bergaya Paris yang penuh warna.
7. Self Portraits Karya Rembrandt van Rijn
Apakah pelukis Belanda Rembrandt va Rijn melaksanakan pekerjaan terbaiknya dengan cermin?
Pada tahun 2001, Seniman Inggris David Hockney dan fisikawan Amerika Charles Falco mengumumkan bahwa mereka telah menemukan indikasi bahwa Rembrandt va Rijn dan Old master lainnya sangat mengandalkan penggunaan lensa dan cermin melengkung untuk membuat adegan dan lukisan kehidupan mereka.
Dan pada bulan Agustus 2016 lalu, Dua periset di Inggris yaitu seniman Francis O'Neil dan fisikawan Sofia, Palazzo Corner menerbitkan sebuag studi di Journal of Optics yang menjelaskan bagaimana Rembrandt sanggup memakai kombinasi cermin dan lensa melengkung untuk membuat lukisan dirinya.
Para periset melihat banyak detail dalam lukisan diri Rembrandt yang mendukung teori mereka. termasuk cahaya yang besar lengan berkuasa di tengah lukisan dengan warna gelap di tepinya yang juga terlihat pada pantulan yang diproyeksikan oleh cermin melengkung.
8. The Ambassador karya Hans Holbein
The Ambassador yakni lukisan karya Hans Holbein seorang pelukis asal Jerman yang terkenal yang tinggal di Tudor, Inggris.
Selain menggambarkan dua pria, lukisan ini mempunyai banyak detail menarik yang telah mendorong perdebatan hebat termasuk beberapa instrumen ilmiah yang terperinci secara detail. Salah satu dari refresentasi dunia bola yang paling awal dikenal dan penggambaran yang luar biasa dari tengkorak insan yang diberikan dalam perspektif ekstrem di dasar gambar utama.
Proporsi tengkorak anamorphic terdistorsi sehingga hanya sanggup dilihat pada perspektif normal dari sudut yang sangat tajam atau dengan memakai cermin yang diposisikan terhadap gambar. Beberapa sejarawan seni menerka lukisan itu mungkin dimaksudkan untuk bangun disamping tangga sehingga tengkorak itu sanggup terlihat oleh orang-orang yang berjalan menaiki tangga.
Ada banyak perdebatan ihwal mengapa Holbein menentukan untuk memasukkan tengkorak dan sudut pandangnya yang tidak biasa dan tidak ada di tempat. Motif tengkorak insan biasa terjadi pada lukisan Renaisans yang dikenal sebagai "Vanitas" atau "Memento Mori" sebagai pengingat ketidakkekalan kehidupan insan dan kemuliaan duniawi.
Banyak instrumen ilmiah dan navigasi dalam lukisan tersebut meliputi bola dunia yang sangat rinci. yang menyampaikan garis besar Eropa, Afrika dan Dunia Baru, bola dunia surgawi, jam matahari polyhedral, sebuah atrolabe, sebuah kuadran, dan torqetum, instrumen yang dirancang untuk mengukur sudut antara tiga titik di langit.
Analisis pengaturan pada instrumen menyampaikan kepada beberapa peneliti bahwa mereka memacu pada Jum'at Agung, tanggal resmi penyaliban dalam Kalender Kristen, Sebuah petunjuk samar lebih lanjut ihwal makna simbolis dari lukisan tersebut.
9. Lost Portrait Karya Edgar Degas
Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal lainnya yakni Seperti Vincent van Gogh yang kontemporer, Seniman Perancis Edgar Degas seing memakai kembali kanvasnya ketika karya sebelumnya hilang daya tariknya.
Pada tahun 2016, Para periset di Australia mengumumkan bahwa mereka telah merekontruksi lukisan yang sebelumnya tak terlihat oleh Degas dari lapisan cat dibawah lukisan yang kemudian kini tergantung di Galeri Nasional Victoria di Melbourne, Australia.
Lukisan kemudian telah usang dikenal untuk meliput karya sebelumnya dari Degas, dan garis-garis aslinya menjadi lebih terang alasannya yakni usia lukisan.
Dengan melaksanakan percobaan memakai fluoresensi sinar-X dan absorpsi pada lukisan dengan memakai Synchrotron Australia di Melbourne para periset sanggup membuat kembali gambaran tersembunyi tersebut. Dan untuk mengindetifikasi subek tersebut sebagai Emma Dobigny, model seniman untuk Degas dan pelukis lainnya di tahun 1870-an.
10. Sistine Chapel Ceiling Karya Michelangelo
Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal terakhir dalam daftar kami yakni Sistine Chapel Ceiling sebuah lukisan terkenal dari Michelangelo yang berada di langit-langit Kapel Sistina di Roma yang meliputi gambar Allah yang membuat Adam, laki-laki pertama diatas bumi.
Salah satu rincian adegan yang disuguhi dengan hati-hati yakni awan atau mantel mengepul yang mengelilingi sosok Tuhan dan sejumlah malaikat yang ibarat bentuk manusia.
Penelitian yang diterbutkan pada tahun 2010 oleh dua orang neuroanafomis di Johns Hopkins Medical School menyoroti banyak kesamaan anatara awan berbentuk otak insan termasuk fitur melukis yang tampak mewakili otak serebelum, saraf optik, kelenjar pituitari, dan vertebalis (pembuluh darah).
Para periset mencatat bahwa Michelangelo telah mempelajari anatomi insan dan bahkan membedakan jenazah untuk mempelajari detail yang akan memberi realisme pada lukisannya. Makara ia niscaya sudah terbiasa dengan bentuk otak dan ciri anatomalnya.
Para ilmuwan menganggap Michelangelo sengaja melukis awan berbentuk otak atau jubah untuk menyampaikan bahwa Tuhan tidak hanya memberi Adam kehidupan tetapi juga dengan nalar dan kecerdasannya.
Nah itulah 10 Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal yang mungkin sebelumnya Anda tidak mengetahuinya.
3. Monalisa Karya Leonardo da Vinci
Seorang ilmuwan Perancis Pascal Cotte mengumumkan pada awal tahun ini bahwa Dia telah menemukan gambar tersembunyi dari seorang perempuan dari sebuah lukisan terkenal di dunia yaitu Monalisa karya Leonardo da Vinci.
Cotte telah menyidik Lukisan Monalisa di Museum Louvre di Paris pada tahun 2004 di bawah lampu sorot dengan cahaya yang berbeda. Dia kemudian menghabiskan waktu hingga 10 tahun untuk menyidik dan menganalisis data.Cotte menyampaikan bahwa dalam penelitianya ia telah mengungkapkan lukisan orisinil pada kanvas Monalisa yang menggambarkan perempuan yang berbeda yang melihat ke samping bukan eksklusif kedepan.
Da Vinci melukis Monalisa sekitar tahun 1506, Yang menggambarkan seorang perempuan berjulukan Lisa Gherardini dari Florence, istri seorang pedagang sutra.
Tapi berdasarkan Cotte, Monalisa yang orisinil menyampaikan perempuan Florence yang berbeda yang ketika itu berjulukan Pacifica Brandano.
4. The Last Supper Karya Leonardo da Vinci
Lukisan Leonardo da Vinci ini menggambarkan ihwal Yesus dan murid-muridnya pada perjamuan terakhir telah menjadi inti popular dalam beberapa tahun terakhir, Seperti yang telah digambarkan dalam novel tahun 2003 yang berjudul "The Da Vinci Code" oleh Dan Brown dan adaftasi film tahun 2006 yang dibintangi oleh Tom Hanks.
Tapi bagi sejarawan seni, Perjamuan Terakhir Da Vinci penting komposisi dan penggunaan ekspresifnya yang merupakan penemuan pada ketika itu. Da Vinci menyejajarkan gambar dan dinding ruang yang di cat hingga cahaya yang memancar dari paku didinding daerah lukisan aslinya dilukis, diatas aula makan di sebuah biara di Milan.
Da Vinci juga membuat cat tempura khusus sehingga ia sanggup meluangkan waktu melukis di seukuran dinding. Ketika kepala biara mengeluh bahwa lukisan itu terlalu usang dibuat, Seniman itu kemudian murka dan mengancam akan memakai kepala biara sebagai teladan bagi pengkhianat Yudas. Pada alhasil Da Vinci mengunjungi penjara Milan untuk menemukan wajah jahat Yudas yang duduk kelima dari kiri pada lukisan.
Sejarawan seni menyampaikan tidak ada bukti untuk teori konspirasi ihwal Perjamuan Terakhir yang ditetapkan dalam "The Da Vinci Code" dan buku-buku yang lain yang membahas topik ini. dan mereka menolak identifikasi sosok sebelah kiri Yesus sebagai pengikut perempuannya Maria Magdalena, bukan rasul Yohanes.
5, Cafe Terrace at Night Karya Vincent Van Gogh
Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal selanjutnya yakni Lukisan Cafe Terrace at Night karya Vincent Van Gogh yang dubuat pada tahun 1848 dipikirkan oleh beberapa orang untuk menyertakan refresentasi "Perjamuan Terakhir" yang dibentuk oleh Leonardo da Vinci.
Pada lukisan itu menyampaikan sebuah kafe yang menyala di kota Arles, Perancis, daerah dimana seniman Belanda itu tinggal beberapa tahun sebelum kematianya pada tahun 1890.
Tokoh sentral di kafe itu yakni seorang pelayan berambut panjang yang memakai kemeja putih dan celemek yang dikelilingi oleh orang-orang yang sedang duduk di meja makan.
Peneliti Indenpenden Jared Baxter beropini bahwa Van Gogh sangat religius sebelum memulai karirnya sebagai seniman. Dan Baxter menganggap bahwa lukisan tersebut yakni teladan dari keseluruhan genre lukisan "Perjamuan Terakhir" oleh banyak sekali seniman yang domodelkan pada karya orisinil da Vinci.
Baxter juga mencatat bentuk salib yang dibentuk pada bingkai jendela dibelakang punggung pelayan. pemandangan surgawi dari kafe yang sudah terang (dibandingkan dengan jalan-jalan yang terlihat gelap di luar) dan sosok bayangan yang bangun di depan pintu yang mungkin mewakili si pengkhianat Yudas.
6. Patch of Grass karya Vincent van Gogh
Vincent van Gogh sebagian besar hidupnya sangat miskin dan mirip kebanyakan pelukis yang sedang berjuang, Dia sering kembali memakai kanvas lamanya hingga 20 lukisan yang tersimpan di Museum Van Gogh di Amsterdam, Belanda atau sekitar 15 persen dari keseluruhan karya Vincent van Gogh.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2008 oleh para ilmuwan di Belanda dan Perancis menyampaikan lukisan yang sebelumnya tidak diketahui oleh van Gogh tersembunyi di balik "Patch of Grass" yang dilukisnya di Paris pada tahun 1886 atau 1887.
Dengan memakai Sinar-X, Para peneliti sanggup mengetahui akselerator dan sinkrotron untuk mengindetifikasi unsur-unsur kimia dalam pigmen lapisan cat yang tersembunyi tanpa mempengaruhi cat di permukaan.
Data dari pemindaian sinar-X dipakai untuk membuat gambaran digital dari lukisan tersembunyi seorang perempuan petani Belanda yang ditunjukkan dari karier awal van Gogh sebagai seniman.
Para peneliti berpikir lukisan tersembunyi yang dilukis antara tahun 1884-1885 ketika van Gogh tinggal di bersahabat desa Nuenen dan melukis banyak masyarakat setempat. Pada ketika Dia datang di Paris, Dia mungkin menerka lukisan seorang perempuan bau tanah "putus asa" berdasarkan peneliti. Dan menetapkan untuk melukisnya dengan adegan bunga bergaya Paris yang penuh warna.
7. Self Portraits Karya Rembrandt van Rijn
Apakah pelukis Belanda Rembrandt va Rijn melaksanakan pekerjaan terbaiknya dengan cermin?
Pada tahun 2001, Seniman Inggris David Hockney dan fisikawan Amerika Charles Falco mengumumkan bahwa mereka telah menemukan indikasi bahwa Rembrandt va Rijn dan Old master lainnya sangat mengandalkan penggunaan lensa dan cermin melengkung untuk membuat adegan dan lukisan kehidupan mereka.
Dan pada bulan Agustus 2016 lalu, Dua periset di Inggris yaitu seniman Francis O'Neil dan fisikawan Sofia, Palazzo Corner menerbitkan sebuag studi di Journal of Optics yang menjelaskan bagaimana Rembrandt sanggup memakai kombinasi cermin dan lensa melengkung untuk membuat lukisan dirinya.
Para periset melihat banyak detail dalam lukisan diri Rembrandt yang mendukung teori mereka. termasuk cahaya yang besar lengan berkuasa di tengah lukisan dengan warna gelap di tepinya yang juga terlihat pada pantulan yang diproyeksikan oleh cermin melengkung.
8. The Ambassador karya Hans Holbein
The Ambassador yakni lukisan karya Hans Holbein seorang pelukis asal Jerman yang terkenal yang tinggal di Tudor, Inggris.
Selain menggambarkan dua pria, lukisan ini mempunyai banyak detail menarik yang telah mendorong perdebatan hebat termasuk beberapa instrumen ilmiah yang terperinci secara detail. Salah satu dari refresentasi dunia bola yang paling awal dikenal dan penggambaran yang luar biasa dari tengkorak insan yang diberikan dalam perspektif ekstrem di dasar gambar utama.
Proporsi tengkorak anamorphic terdistorsi sehingga hanya sanggup dilihat pada perspektif normal dari sudut yang sangat tajam atau dengan memakai cermin yang diposisikan terhadap gambar. Beberapa sejarawan seni menerka lukisan itu mungkin dimaksudkan untuk bangun disamping tangga sehingga tengkorak itu sanggup terlihat oleh orang-orang yang berjalan menaiki tangga.
Ada banyak perdebatan ihwal mengapa Holbein menentukan untuk memasukkan tengkorak dan sudut pandangnya yang tidak biasa dan tidak ada di tempat. Motif tengkorak insan biasa terjadi pada lukisan Renaisans yang dikenal sebagai "Vanitas" atau "Memento Mori" sebagai pengingat ketidakkekalan kehidupan insan dan kemuliaan duniawi.
Banyak instrumen ilmiah dan navigasi dalam lukisan tersebut meliputi bola dunia yang sangat rinci. yang menyampaikan garis besar Eropa, Afrika dan Dunia Baru, bola dunia surgawi, jam matahari polyhedral, sebuah atrolabe, sebuah kuadran, dan torqetum, instrumen yang dirancang untuk mengukur sudut antara tiga titik di langit.
Analisis pengaturan pada instrumen menyampaikan kepada beberapa peneliti bahwa mereka memacu pada Jum'at Agung, tanggal resmi penyaliban dalam Kalender Kristen, Sebuah petunjuk samar lebih lanjut ihwal makna simbolis dari lukisan tersebut.
9. Lost Portrait Karya Edgar Degas
Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal lainnya yakni Seperti Vincent van Gogh yang kontemporer, Seniman Perancis Edgar Degas seing memakai kembali kanvasnya ketika karya sebelumnya hilang daya tariknya.
Pada tahun 2016, Para periset di Australia mengumumkan bahwa mereka telah merekontruksi lukisan yang sebelumnya tak terlihat oleh Degas dari lapisan cat dibawah lukisan yang kemudian kini tergantung di Galeri Nasional Victoria di Melbourne, Australia.
Lukisan kemudian telah usang dikenal untuk meliput karya sebelumnya dari Degas, dan garis-garis aslinya menjadi lebih terang alasannya yakni usia lukisan.
Dengan melaksanakan percobaan memakai fluoresensi sinar-X dan absorpsi pada lukisan dengan memakai Synchrotron Australia di Melbourne para periset sanggup membuat kembali gambaran tersembunyi tersebut. Dan untuk mengindetifikasi subek tersebut sebagai Emma Dobigny, model seniman untuk Degas dan pelukis lainnya di tahun 1870-an.
10. Sistine Chapel Ceiling Karya Michelangelo
Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal terakhir dalam daftar kami yakni Sistine Chapel Ceiling sebuah lukisan terkenal dari Michelangelo yang berada di langit-langit Kapel Sistina di Roma yang meliputi gambar Allah yang membuat Adam, laki-laki pertama diatas bumi.
Salah satu rincian adegan yang disuguhi dengan hati-hati yakni awan atau mantel mengepul yang mengelilingi sosok Tuhan dan sejumlah malaikat yang ibarat bentuk manusia.
Penelitian yang diterbutkan pada tahun 2010 oleh dua orang neuroanafomis di Johns Hopkins Medical School menyoroti banyak kesamaan anatara awan berbentuk otak insan termasuk fitur melukis yang tampak mewakili otak serebelum, saraf optik, kelenjar pituitari, dan vertebalis (pembuluh darah).
Para periset mencatat bahwa Michelangelo telah mempelajari anatomi insan dan bahkan membedakan jenazah untuk mempelajari detail yang akan memberi realisme pada lukisannya. Makara ia niscaya sudah terbiasa dengan bentuk otak dan ciri anatomalnya.
Para ilmuwan menganggap Michelangelo sengaja melukis awan berbentuk otak atau jubah untuk menyampaikan bahwa Tuhan tidak hanya memberi Adam kehidupan tetapi juga dengan nalar dan kecerdasannya.
Nah itulah 10 Rahasia Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal yang mungkin sebelumnya Anda tidak mengetahuinya.
0 Response to "10 Diam-Diam Tersembunyi Dari Karya Seni Terkenal"
Post a Comment