Paus Biru : Mahluk Paling Besar Di Bumi

Mahessa Update | Paus Biru (Balaenoptera musculus) yaitu mahluk terbesar di bumi yang pernah diketahui dalam sejarah. Mamalia bahari terbesar di bumi yaitu mamalia bahari yang tergolong dalam subordo paus balin ini telah diketahui mencapai sampai panjang 34 meter dengan berat mencapai 150 ton. Menurut Perikanan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), Paus Biru mempunyai panjang dua kali panjang bus sekolah dan tiga kali lebih berat dari truk semitrailer, ibarat yang kami lansir dari laman LiveScience.com.


 Mamalia bahari terbesar di bumi yaitu mamalia bahari yang tergolong dalam subordo paus balin PAUS BIRU : MAHLUK PALING BESAR DI BUMI

Seekor Paus Biru terlihat di lepas pantai Monterey, California
Sumber gambar: Chase Dekker/Shutterstock 

Menurut Richard Sears, spesialis biologi kelautan dan pendiri Studi Cetacean Pulau Mingan, "Sangat besarnya Paus Biru mungkin tidak terlihat terang dari atas permukaan air, Tetapi ketika Anda berada disamping Paus Biru di bawah itu, itu sangat luar biasa, dikala itulahlah jantungmu berdebar-debar,".

Taksonomi dan Evolusi

Paus Biru termasuk dalam kelompok paus yang disebut rorqual yang merupakan Paus Balin dengan lipatan atau lekukan di kulit mereka yang memungkinkan lisan mereka mengembang untuk menelan volume air yang lebih besar dikala makan. Banyak ilmu menggambarkan bahwa Paus Biru sebagai milik salah satu dari tiga subspesies dengan kelompok yang ditemukan di Belahan Bumi Utara dan Antartika, Paus Biru Kerdil (B. Musculus brevicauda) di Samudera Hindia dan Pasifik Barat Daya. Paus Biru Kerdil yaitu paus yang lebih kecil, walaupun demikian tubuhnya sanggup tumbuh sampai 24 meter panjangnya.


Nenek moyang Paus Biru pada awalnya mempunyai kaki dan sanggup berjalan di daratan. Tetapi mereka terus berkelana sampai ke air untuk mencari makanan. Selama beberapa generasi, mahluk-mahluk ini mulai mengikuti keadaan dan mulai cocok untuk hidup di air sepanjang waktu ibarat mempunyai sirip, penyedot dan lubang sembur. Beberapa fosil Paus Biru yang pernah ditemukan oleh para peneliti menunjukkan bahwa binatang ini kehilangan gigi dan diberi makan dengan menghisap mangsanya ke dalam lisan mereka. Paus Purba yang tidak bergigi ini pada kesudahannya dianggap telah berbagi balin, piring ibarat sikat dengan celah kecil untuk menyaring kuliner dari air yang mereka hisap.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa Paus Biru cenderung mulai tumbuh sampai ukuran yang luar biasa. Paus Biru telah berhasil mencapai ukuran humongous mereka alasannya yaitu lingkungan air mereka mendukung sebagian besar massa mereka dibandingkan dengan binatang di darat. dan mereka telah mengikuti keadaan untuk memberi makan dengan effisien pada krill.

Diet dan Habitat Paus Biru

Paus Biru banyak ditemukan di lautan di seluruh dunia. Para ilmuwan melacak populasi di Pasifik Utara dan Samudera Atlantik serta di Belahan Bumi Selatan.

Paus Biru bermigrasi dengan jarak yang jauh untuk menemukan kuliner di perairan hambar dan di tempat yang lebih hangat selama beberapa bulan terdingin dalam setahun. Perjalanan mereka meluas sampai ke tempat tropis ke bulat kutub dengan menempuh jarak sampai ribuan mil.


Beberapa puas terlihat kembali ke lokasi yang sama tahun demi tahun, Mencari paus dengan memakai bahtera mempunyai keterbatasan ungkap Sears, jadi seringkali tidak terang bagi para peneliti kalau paus yang "hilang" hanya pergi ke tempat lain.

Paus Biru hampir secara pribadi memakan krill, mahluk kecil ibarat udang. Paus mencari konsentrasi besar dari mangsa kecil mereka. yang mereka menelan sejumlah besar air atau kadang kala mereka berputar ketika melakukanya. Air di salah satu tegukan masif itu sama beratnya dengan paus itu sendiri ibarat kata Robert Shadwick, seorang peneliti biomekanik binatang dari University of British Columbia.

Paus mendorong air kembali melintasi filter balin yang menangkap Krill. Tidak ibarat paus bergigi, Paus Biru kekurangan gigi dan sebaliknya mempunyai balin. yang merupakan lempeng semirigid yang tumbuh turun dari bab atas lisan paus. Lempeng-lempeng itu saling berhadapan erat dan terbuat dari protein yang disebut keratin, protein yang sama untuk membentuk kuku dan rambut pada manusia. Jumlah krill yang ditangkap Paus Biru dalam satu tegukan air sanggup menyediakan hampir setengah juta kalori energi.


Paus Biru menelan Krill di lepas Pantai California 
Sumber gambar: Hak Cipta Nicholas Pyenson/Silverback Films/BBC

Lingkungan Kehidupan Paus Biru

Para ilmuwan memperkirakan bahwa Paus Biru sanggup hidup selama sekitar 80 sampai 90 tahun. Sears telah mencatat bahwa Paus Biru di Samudra Atlantik Utara selama lebih dari 40 tahun dan Dia terus melihat beberapa individu yag sama ketika ia memulai melacak keberadaan Paus Biru.




Salah satu alasan mengapa Paus Biru sanggup hidup begitu usang yaitu alasannya yaitu kurangnya pemangsa. Betis Paus Biru cukup kecil sehingga kadang kala ditargetkan oleh orca. Tetapi keberadaan Paus Biru sampaumur sangat besar sehingga bahkan pemangsa samudra paling ganaspun akan pergi menjauh darinya sehingga hanya insan lah yang menjadi bahaya terbesar bagi kelangsungan hidup Paus Biru.

Paus Biru sanggup berkomunikasi jarak jauh dengan panggilan yang sangat keras dan bernada rendah yang berada di bawah jangkauan telinga manusia. Para ilmuwan masih berguru perihal konteks panggilan ini dan sikap kawin. 

Paus Biru sepertinya mencapai kematangan seksual sekitar 9 tahun, tetapi para peneliti dan pelacak paus tidak sanggup memilih apakah ada tempat berkembang biak khusus untuk Paus Biru.

Apa yang diketahui oleh para ilmuwan yaitu bahwa induk Paus Biru biasanya melahirkan bayi tunggal yang panjangnya sekiutar 6 - 7 meter dengan berat mencapai sekitar 2.700 kilogram. Anak Paus Biru ini tetap tinggal bersama induknya selama enam sampai delapan bulan dan tetap sanggup tinggal bersama induk mereka sampai berusia sekitar 2 - 3 tahun.

Status Konservasi Paus Biru

World Wildlife Fun mencantumkan Paus Biru sebagai binatang yang terancam punah. Perburuan Paus Biru untuk komersial bukan lagi menjadi bahaya utama, tetapi perubahan iklim, polusi, kebisingan akhir ulah insan dan lalulintas pengiriman masih menjadi perhatian. Meskipun demikian, Menurut Unit Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam (IUCN), Populasi Paus Biru secara global terus meningkat.


Sears memperkirakan ada sekitar 10.000 sampai 18.000 Paus Biru di seluruh dunia. Tetapi sulit bagi para jago untuk menemtukan ukuran populasi yang lebih sempurna alasannya yaitu Paus Biru melintasi bab lautan yang begitu luas yang menciptakan Mahluk Paling Besar Di Bumi ini sulit untuk dilacak, 

Dan meskipun Paus Biru yaitu binatang raksasa, mereka lebih berilmu bersembunyi dibandingkan manusia. Paus sering sanggup menahan nafas sampai 20 menit pada suatu waktu dan melaksanakan perjalanan jarak jauh yang semuanya sangat sulit untuk mengikuti mereka.

Sears memperkirakan bahwa para peneliti hanya sanggup melihat sekilas 5 persen dari kehidupan Paus Biru ketika mereka cukup erat untuk pengamatan. Dekade tersisa dari kehidupan Mahluk Paling Besar Di Bumi ini mungkin menjadi lebih gampang untuk didokumentasikan dengan teknologi canggih ibarat dengan memakai drone atau tag satelit yang terus ditingkatkan. Dan ini mungkin dibutuhkan dua atau tiga generasi jago biologi sebelum ada pemahaman yang nyaman perihal sikap kehidupan Puas Biru perairan.   

         





  

0 Response to "Paus Biru : Mahluk Paling Besar Di Bumi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel