Arkeolog Temukan Ribuan Fosil Binatang Berusia 500 Juta Tahun Di Situs Qiangjiang Cina
- Ribuan fosil spesies binatang yang belum pernah ditemukan ditemukan di Situs Qiangjiang, Cina Selatan.
- Invertebrata berusia 500 juta tahun juga ditemukan di akrab tepi Sungai Danshui.
- Dari 4.351 fosil yang ditemukan, 101 spesies ditemukan dengan 53 spesies seblumnya belum pernah ditemukan.
- Para ilmuwan menyampaikan inovasi ini sanggup membantu menjelaskan bagaimana kehidupan awal di bumi berevolusi.
Sisisr jeli (kiri) dan invertebrata yang disebut konorhynch atau naga lumpur (kanan) juga ditemukan di di Situs Qiangjiang.
MahessaBlog | Para arkeolog berhasil menemukan ribuan fosil hewan berusia 500 juta tahun di situs Qiangjiang di bebatuan tepi sungai Danshui di Provinsi Hubei di Cina bab selatan. Fosil-fosil yang ditemukan ini mewakili banyak sekali spesies yang hidup semenjak 500 juta tahun yang lalu, selama masa dimana ada lonjakan bentuk kehidupan di bumi.
Baca Juga : Mengenal Struktur Dan Budaya Cina
Tidak mirip jejak fosil Kambrium lainnya, Situs Qiangjiangterbilang unik alasannya ialah tidak hanya meliputi fosil yang terawat baik tetapi juga organisme bertubuh lunak.
Penemuan gres ini sanggup mengungkapkan rincian gres kehidupan awal selama periode yang dikenal sebagai Ledakan Kambrium mirip yang kami lansir dari laman dailymail.com.
Di antara fosil-fosil dengan bentuk sangat primitif dari ubur-ubur, sepon, anemon, cacing, ganggang, inverterbrata kecil yang disebut kinorhynchs atau naga lumpur dan arthropoda juga ditemukan.
Para ilmuwan percaya batuan menyampaikan apa yang ada di tanah longsor yang terjadi lebih dari 500 juta tahun yang kemudian dikala kehidupan di bumi mengalami ledakan keanekaragaman dalam bentuk kehidupan yang dikenal sebagai Ledakan Kambrium.
Baca Juga : Tentara Mini Terakota Kembali Ditemukan Di Cina
Para peneliti menemukan ribuan fosil di tepi sungai Danshui di Provinsi Hubei, Cina Selatan termasuk jejak terperinci dari fosil ubur-ubur (foto) yang terperangkap dalam kubangan lumpur.
4.351 fosil terpisah yang digali sejauh ini meliputi 101 spesies dengan 53 di antaranya sebelumnya tidak diketahui oleh para ilmuwan. Sedangkan lebih dari 50 persen dari inovasi tersebut dianggap sebagai spesies yang sebelumnya tidak diketahui.
Tidak mirip jejak fosil kambrium lainnya, Situs Qingjiang ini terbilang unik, alasannya ialah tidak hanya mencakuo fosil yang terawat baik tetapi juga organisme bertubuh lunak, kata para peneliti. Tempat ini juga mempunyai potensi untuk menginformasikan pemahaman wacana evolusi binatang purba.
Para peneliti juga menyampaikan bahwa Situs Qiangjiang yang ditemukan di Cina ini mungkin telah menyaingi penemuan-penemuan fosil purba lainnya mirip situs Burgess Shale di Pegunungan Rocky, Kanada yang ditemukan pada tahun 1909, situs Chengjiang di Cina dan situs Emu Bay Shale di Australia.
Situs di Burgess Shale berasal dari 508 juta tahun yang kemudian dan termasuk fosil yang terpelihara dengan baik yang menyampaikan bukti kulit, mata, usus dan otak hewan.
Selanjutnya para ilmuwan akan terus mempelajari inovasi di Situs Qingjiang di Cina ini untuk mencoba dan mencari tahu apa yang sanggup mereka ungkapkan wacana kehidupan awal di bumi.
Apakan Ledakan Kambrium?
Sebuah studi baru-baru ini mengaitkan kenaikan bersejarah dalam oksigen yang mengakibatkan kehidupan binatang di Bumi dengan materi bakar fosil. Dalam foto ini tampak serpihan hitam yang terbentuk semenjak 450 juta tahun yang kemudian mengandung fosil trilobita dan materi organik yang membantu mendukung ini dalam oksigen.
Para ilmuwan telah usang berspekulasi bahwa lonjakan oksigen besar selama "Ledakan Kambrium" ialah kunci banyak pengembangan spesies hewan. Ledakan Kambrium terjadi sekitar 541 juta tahun yang kemudian ialah periode dimana banyak sekali macam binatang hadir di bumi.
Sebelumnya pada sekitar 580 juta tahun yang lalu, sebagian besar organisme itu sangat sederhana, terdiri dari sel-sel individual yang kadang kala diorganisasikan menjadi koloni.
Selama 70 sampai 80 juta tahun berikutnya, laju evolusi semakin cepat dan keanekaragaman kehidupan mulai ibarat yang sekarang.
0 Response to "Arkeolog Temukan Ribuan Fosil Binatang Berusia 500 Juta Tahun Di Situs Qiangjiang Cina"
Post a Comment