Mengenal Ritual Budbahasa Masyarakat Sumba Tengah Yang Unik
MahessaBlog | Sumba Tengah ialah salah satu wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia dengan ibukotanya berada di Kota Waibakul. Wilayah ini selain banyak mempunyai pantai-pantai yang indah mempesona, Anda juga masih sanggup menemukan daerah-daerah yang mempunyai nilai historis dengan keragaman budaya peninggalan nenek moyang yang masih terpelihara dengan sangat baik sampai sekarang.
Kehidupan masyarakat Sumba Tengah masih sangat tradisional dan kental dengan nilai-nilai budaya masyarakat lokal yang diwariskan oleh para leluhur. Berbagai ritual sopan santun masyarakat Sumba Tengah dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan mendekatkan diri kepada Tuhan dan para leluhur serta dengan alam yang sampai ketika ini masih dipercaya oleh sebagian besar masyarakatnya. Ritual sopan santun Sumba Tengah sangat kaya dengan nilai historis dan budaya dan sanggup Anda saksikan ketika berkunjung ke Sumba Tengah.
Baca Juga : Menjelajahi 8 Desa Megalitikum di Indonesia
Baca Juga : Menjelajahi 8 Desa Megalitikum di Indonesia
Nah, bagi Anda yang ingin melihat lebih erat lagi dengan kehidupan masayarakat Sumba Tengah dengan keanekaragaman budayanya yang unik dan menarik untuk disaksikan,
Berikut beberapa upacara dan ritual sopan santun masyarakat Sumba Tengah yang sanggup Anda saksikan.
Berikut beberapa upacara dan ritual sopan santun masyarakat Sumba Tengah yang sanggup Anda saksikan.
Pawolung Manu
Pawolung Manu ialah ritual sopan santun masyarakat Sumba Tengah sebagai ungkapan rasa syukur yang di perlambangkan dengan 2 ekor ayam jantan yang di laga sebagai mengambarkan hasil panen di darat maupun di laut. Upacara ini biasanya dilaksanakan oleh masyarakat Desa Wendewa Selatan, Kecamatan Mamboro. Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Baca Juga : 10 Festival Budaya Paling Unik Di Indonesia
Baca Juga : 10 Festival Budaya Paling Unik Di Indonesia
Tauna Usu Manua
Tauna Usu Manua ialah ritual sopan santun Sumba Tengah yang menunjukkan hubungan insan dan binatang (ayam hutan) lewat mantra atau gaib untuk memanggil dan memberi makan di telapak tangan insan di rumah sopan santun khusus. Ritual ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Desa Wendewa Selatan, Kecamatan Mamboro, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Purung Ta Kadonga Ratu
Ritual sopan santun masyarakat Sumba Tengah selanjutnya yang sanggup Anda kunjungi ialah ritual sopan santun Purung Ta Kadonga Ratu yang berada di Desa Makata Keri, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah. Ritual ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur untuk mengetahui trend tanam pada tahun berjalan, berhasil atau gagalnya panen di Kabupaten Sumba Tengah. Melalui tahapan sopan santun yang ditandai oleh simbol sopan santun lewat peragaan upacara sopan santun Purung Ta Kadonga Ratu dengan memakai tombak budaya yang disebut Loda Pari dan Mehang Karaga.
Baca Juga : 10 Budaya Kabupaten Sikka Yang Bikin Kamu Takjub
Purung Ta Liangu Marapu
Purung Ta Liangu Marapu ialah ritual sopan santun masyarakat Sumba Tengah yang ditujukan sebagai ungkapan yang diperlambangkan dengan Batu atau Emas yang akan mendatangkan berkah pada hasil panen dimasa yang akan datang.Jika Anda berminat, Anda sanggup menyaksikan upacara sopan santun Purung Ta Liangu Marapu di Desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah pada bulan Oktober setiap tahunnya.
sumber: nttprov.go.id
Baca Juga : 10 Budaya Kabupaten Sikka Yang Bikin Kamu Takjub
Purung Ta Liangu Marapu
Purung Ta Liangu Marapu ialah ritual sopan santun masyarakat Sumba Tengah yang ditujukan sebagai ungkapan yang diperlambangkan dengan Batu atau Emas yang akan mendatangkan berkah pada hasil panen dimasa yang akan datang.Jika Anda berminat, Anda sanggup menyaksikan upacara sopan santun Purung Ta Liangu Marapu di Desa Umbu Pabal, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah pada bulan Oktober setiap tahunnya.
sumber: nttprov.go.id
0 Response to "Mengenal Ritual Budbahasa Masyarakat Sumba Tengah Yang Unik"
Post a Comment