5 Inovasi Arkeologi Penting Yang Harus Dicari Pada Tahun 2018
5 Penemuan Arkeologi Penting Yang Harus Dicari Pada Tahun 2018
Mahessa Update | Penguburan seorang prajurit yang hidup dan secara harafiah mati oleh sebilah pedang di sebuah makam gres di Lembah Para Raja dan sebuah gua yang mungkin telah menyimpan Gulungan Laut Mati ini ialah beberapa dongeng dari arkeologi dan sejarah besar yang kita pikirkan. Kita mungkin mendengar wacana tahun 2018. Lihatlah kembali prediksi 2017 dan 2016 untuk melihat Penemuan Arkeologi Penting Yang Harus Dicari Pada tahun 2018 ini.
1. Penguburan Baru Yang Fantastis Di Yunani
Makam seorang prajurit yang dibunuh oleh sebilah pedang sudah ditemukan di Yunani. Sedikitnya empat orang lainnya dikuburkan bersama prajurit. Kelima orang ini dikuburkan dengan cincin emas dan perak, Pedang Gading, Belati yang dihiasi emas serta beberapa artefak penting lainnya.
Namun masyarakat tidak pernah mendengar satu kata pun wacana inovasi penting ini alasannya ialah tempat dimana makam tersebut berada diambil oleh para penjarah. Arkeologi tidak ingin mengungkapkan informasi wacana makam tersebut hingga penggalian selesai dan situsnya sanggup lebih aman.
Pada tahun 2018, situasi keamanan mungkin cukup memperbaiki inovasi ini untuk dibahas lebih rinci. Sampai ketika ini tidak ada gambar yang dirilis. dan kami tetapkan untuk tidak mempublikasikan lokasi situs atau lebih banyak informasi.
2. Gua Laut Mati Ke-13
Pada tahun 2017, Sebuah Gua Gulungan Laut Mati gres ditemuakan di erat lokasi Qumran. Gua tersebut telah dijarah pada tahun 1950-an atau 1960-an. Namun para arkeolog menemukan gulungan kosong ketika mereka menggalinya baru-baru ini. Inilah gua ke-12 yang ditemukan di erat Qumran yang pernah menemukan Gulungan Laut Mati. 11 gua lainnya ditemukan pada tahun 1940-an dan tahun 1950-an.
Penemuan gua ke-12 menjadi informasi utama di seluruh dunia. namun temuan itu tampaknya tidak akan menjadi inovasi terakhir dari dongeng tersebut. Tim yang menemukan gua ke-12 ini mensurvei beberapa gua lain yang berpotensi menyimpan Gulungan Laut Mati tambahan. Survei ini sedang dilakukan sebagai bab dari proyek yang lebih besar oleh Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA).
IAA sedang berlomba untuk mengindentifikasi dan menggali gua di Gunung Yudea yang mungkin mengandung sisa-sisa arkeologi. Karena beberapa penjahat yang beroperasi di Gunung Yudea telah ditangkapoleh pihak berwenang dalam beberapa tahun terakhir ini.Beberapa penjarah ditemukan membawa sisa-sisa Gulungan Laut Mati yang ada.
Mengingat bahwa survei tersebut sedang dilakukan dan beberapa Gua Gulungan Laut Mati yang potensial telah diindetifikasi tidaklah mengherankan kalau pada tahun 2018 telah ditemukan penemuan arkeologi penting sebuah Gulungan Laut Mati ke-13 di erat Qumran.
3. Penemuan Prasejarah Di Arab Saudi
Tahun 2017 membawa informasi wacana beberapa inovasi prasejarah yang fantastis di Arab Saudi. Pada bulan Agustus 2017, Live Science melaporkan bahwa 46 situs prasejarah yang beberapa diantaranya mungkin telah berusia 1 juta tahun telah ditemukan di Arab Saudi. Temuan ini dibentuk oleh para periset dengan Proyek Palaeodeserts yang bertujuan untuk lebih memahami masa depan insan dan lingkungan Arab Saudi.
Pada bulan Oktober 2017, Tim arkeologi lain melaporkan bahwa mereka telah menemukan 400 struktur persegi panjang misterius yang oleh para arkeologi disebut "Gerbang" di Arab Saudi. Dan dalam beberapa hari, tim di undang untuk terbang rendah untuk memfoto dan melaksanakan penelitian di lapangan. Hampir 6.000 foto udara dan sejumlah besar data ketika ini sedang di anaklisis.
Pada bulan November 2017, negara tersebut menyelenggarakan "Konvensi Arkeologi Saudi 1" Di mana penelitian dari seluruh kerajaan dipresentasikan. Pada tahun 2018, Kita sanggup mengharapkan untuk mendengar penemuan-penemuan prasejarah gres serta menemukan dari periode waktu yang lebih gres di Arab Saudi.
4. Lembah Para Raja
Banyak penelitian telah berlangsung di Lembah Para Raja, Mesir dalam beberapa tahun terakhir. dan pada tahun 2018 kita sanggup melihat inovasi gres di lembah tersebut.
Pada bulan Juli 2017, LiveScience melaporkan bahwa arkeologi telah mengindentifikasi area di erat Makam Firaun Ay (1327-1323 SM) yang mempunyai empat endapan pondasi dan pembacaan radar yang sanggup mengindentifikasi adanya makam. Kelompok arkeologi lain telah melaksanakan survei di bab barat Lembah Para Raja dalam beberapa tahun terakhir.
Tim ketiga yang berasal dari Universitas Basel, Swiss ketika ini sedang menganalisis dan menerbitkan penemuannya dari KV 40. Sebuah makam di Lembah Para Raja di mana puluhan mumi ditemukan pada tahun 2014 lalu.
Selain itu Live Science juga telah mendapatkan laporan acara lapangan yang belum dikonfirmasi ketika ini di Lembah Para Raja yang sanggup menyebabkan ditemukannya sebuah makam baru. Dengan semua acara ini, Sangatlah mungkin kalau pada tahun 2018 ini akan membawa penemuan baru yang menakjubkan, mungkin termasuk sebuah makam gres di Lembah Para Raja.
5. Ilmu versus Penjarah
Pada tahun 2018, Para ilmuwan akan mengerjakan banyak teknologi dan solusi untuk mengatasi problem penjarahan di seluruh dunia. Mereka termasuk robot yang sanggup masuk ke terowongan-terowongan berbahaya dan menilai kerusakan yang dilakukan penjarah. Anjing yang mengendus sebuah artefak yang diselundupkan ke AS dan perangkat lunak yang sanggup mengindentifikasi karya seni yang di curioleh para pencuri.
Negara-negara yang berurusan dengan perang dan perselisihan ekonomi dan politik ialah yang paling riskan dengan penjarahan. Penjarah telah menembak para pengawal barang antik dan belum dewasa terbunuh ketika bekerja. (biasanya dengan sedikit uang) pada terowongan sempit.
Nah itulah 5 Penemuan Arkeologi Penting Yang Harus Dicari Pada Tahun 2018.Sangatlah mungkin kalau pada tahun 2018 ini akan membawa inovasi gres yang menakjubkan yang sanggup bermanfaat buat kita semua.
0 Response to "5 Inovasi Arkeologi Penting Yang Harus Dicari Pada Tahun 2018"
Post a Comment