Arkeolog Temukan Makam Imam Mumi Berusia 2.300 Tahun Di Mesir

Mahessa Update | Para arkeolog telah berhasil menemukan makam berusia 2.300 tahun di Situs Kuno Tuna-el-Gebel, Mesir atau disebelah barat Sungai Nil. Makam ini menyimpan penguburan sisa-sisa imam mumi yang menyembah Dewa Thoth. Imam Mumi yang ditemukan para arkeolog ini tampak mengenakan jimat yang bertuliskan "Selamat Tahun Baru" dalam hieroglif Mesir.

 Para arkeolog telah berhasil menemukan makam berusia  ARKEOLOG TEMUKAN MAKAM IMAM MUMI BERUSIA 2.300 TAHUN DI MESIR


Di zaman Mesir Kuno, Para imam memimpin upacara keagamaan dan ritual yang didedikasikan untuk para yang kuasa dan dewi yang mereka sembah. Pada pemakaman ini berisi banyak poros penguburan dan para arkeolog memperkirakan penggalian yang dilakukan di situs ini akan memakan waktu sekitar 5 tahun, kata pejabat Mesir Khaled El-Enany dalam sebuah konferensi pers pada tanggal 24 Februari kemudian yang Kami lansir dari laman LiveScience.com.

"Kami menemukan setidaknya 40 sarkofagus,". Selain sejumlah besar tembikar, perhiasan, jimat keberuntungan dan lebih 1000 patung shabti. Patung Shabti juga sering ditemukan pada pemakaman Mesir Kuno lainnya. Para andal Mesir percaya Patung ini diperuntukkan untuk melaksanakan pekerjaan almarhum di alam baka, kata El-Enany.

Meskipun para arkeolog tidak mengetahui identitas imam mumi yang gres ditemukan ini, Namun mereka tahu beberapa penguburan termasuk Imam Mumi yang menyembah Thoth, Dewa yang sangat diyakini oleh orang Mesir Kuno. 


Seorang mumi yang dianggap sebagai Imam Besar Thoth ditemukan dengan sebuah prasasti yang menyampaikan bahwa namanya "Djehuty-Irdy-Es" kata Kementerian Antiques dalam sebuah pernyataan. Imam Mumi ini dihiasi dengan kerah perunggu berbentuk lingkaran dewi Mesir Nut. Disini juga banyak terdapat manik-manik berwarna biru dan merah. Di dalam peti mati Imam Mumi ditemukan juga empat jimat yang salah satunya diukir dengan hieroglif Mesir yang kalau diterjemahkan berarti "Selamat Tahun Baru".

Tanggal Tahun Baru Mesir Kuno sangatlah bervariasi. Tetapi banyak ilmuwan yang percaya bahwa sekitar 2.300 tahun yang kemudian ini sering terjadi pada bulan Juli. 

Arkeolog dari Universitas Kairo telah menggali banyak pemakaman di Tuna-el-Gebel selama sekitar 80 tahun. Pada tahun 2017, Mereka menemukan pemakaman lain di lokasi yang berisi serangkaian katakombe bawah tanah. Penggalian yang dilakukan pada tahun 2017 dan 2018 ini dipimpin oleh Mostafa Waziri, Sekertaris Jenderal Dewan Tinggi Purbakala.  


0 Response to "Arkeolog Temukan Makam Imam Mumi Berusia 2.300 Tahun Di Mesir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel