10 Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal
Keris
Mahessa83 | Indonesia ialah negara kepulauan terbesar di dunia yang kaya akan bermacam-macam suku bangsa, bahasa, budaya hingga alam yang indah memesona. Salah satu kekayaan Indonesia yang patut untuk Anda ketahui ialah keanekaragaman Senjata Khas Indonesia mirip Keris, Kujang, Clurit dan lain sebagainya.
Berikut 10 Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal yang wajib untuk Anda ketahui.
Berikut 10 Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal yang wajib untuk Anda ketahui.
1. Keris
Keris ialah salah satu Senjata Tradisional Paling Terkenal Di Indonesia. Senjata tikam dari golongan belati ini berbentuk khas dan gampang dibedakan dengan senjata lainnya. Seringkali bilahnya berkelok-kelok dan banyak diantaranya mempunyai pamor (damascene) yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah.
Penggunaan Senjata Keris ini tersebar pada masyarakat penghuni wilayah yang pernah terpengaruh oleh Majapahit mirip di Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera dan pesisir Kalimantan.
Keris Indonesia ini telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia pada tahun 2005.
2. Kujang
Kujang merupakan sebuah senjata unik dari tempat Jawa Barat yang dibentuk sekitar kala ke-8 atau kala ke-9 masehi. Perkakas ini mereflesikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan yang melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan keberanian.
Benda ini terbuat dari besi atau baja dan materi pamor yang mempunyai panjang sekitar 20 - 25 centimeter dengan berat mencapai 300 gram.
Kujang dikenal sebagai Senjata Tradisional Indonesia dari masyarakat Sunda. Senjata ini mempunyai nilai sakral serta mempunyai kekuatan magis. Beberapa peneliti menyatakan bahwa "Kujang" berasal dari kata Kudihyang (bahasa Sunda Kuno) yang berarti insan atau insan yang sakti mirip Prabu Siliwangi.
Kujang merupakan sebuah senjata unik dari tempat Jawa Barat yang dibentuk sekitar kala ke-8 atau kala ke-9 masehi. Perkakas ini mereflesikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan yang melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan keberanian.
Benda ini terbuat dari besi atau baja dan materi pamor yang mempunyai panjang sekitar 20 - 25 centimeter dengan berat mencapai 300 gram.
Kujang dikenal sebagai Senjata Tradisional Indonesia dari masyarakat Sunda. Senjata ini mempunyai nilai sakral serta mempunyai kekuatan magis. Beberapa peneliti menyatakan bahwa "Kujang" berasal dari kata Kudihyang (bahasa Sunda Kuno) yang berarti insan atau insan yang sakti mirip Prabu Siliwangi.
3. Badik
Badik atau Badek ialah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar. Badik bersisi tajam tunggal atau ganda dengan penjang mencapai 50 centimeter. Seperti juga dengan Keris, bentuk Badik juga asimetris dan bilahnya seringkali dihiasi dengan pamor. Selain mempunyai nilai mistis, Badik juga mempunyai nilai ekomonis dan nilai seni yang sangat tinggi.
Menurut pandangan orang Bugis Makassar, setiap jenis Badik mempunyai kekuatan sakti (ghaib) yang sanggup mempengaruhi kondisi, keadaan dalam proses kehidupan pemiliknya. Selain itu, Badik juga dipercaya bisa menimbulkan ketenangan, kedamaian, kesejahteraan dan kemakmuran maupun kemelaratan, kemiskinan dan penderitaan bagi yang menyimpannya.
Badik atau Badek ialah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar. Badik bersisi tajam tunggal atau ganda dengan penjang mencapai 50 centimeter. Seperti juga dengan Keris, bentuk Badik juga asimetris dan bilahnya seringkali dihiasi dengan pamor. Selain mempunyai nilai mistis, Badik juga mempunyai nilai ekomonis dan nilai seni yang sangat tinggi.
Menurut pandangan orang Bugis Makassar, setiap jenis Badik mempunyai kekuatan sakti (ghaib) yang sanggup mempengaruhi kondisi, keadaan dalam proses kehidupan pemiliknya. Selain itu, Badik juga dipercaya bisa menimbulkan ketenangan, kedamaian, kesejahteraan dan kemakmuran maupun kemelaratan, kemiskinan dan penderitaan bagi yang menyimpannya.
4. Clurit
Clurit ialah alat pertanian berbetuk pisau melengkung yang mirip bulan sabit. Clurit menjata Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal dari Suku Madura. Benda ini biasanya dipakai sebagai senjata Carok. Senjata ini sangat melengenda sebagai senjata yang biasanya dipakai oleh tokoh berjulukan Sakera. Masyarakay Madura biasanya memasukkan khodam, sejenis mahluk ghaib yang menempati suatu benda ke dalam clurit dengan cara merapalkan doa-doa sebelum melaksanakan pertarungan Carok.
Clurit ialah alat pertanian berbetuk pisau melengkung yang mirip bulan sabit. Clurit menjata Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal dari Suku Madura. Benda ini biasanya dipakai sebagai senjata Carok. Senjata ini sangat melengenda sebagai senjata yang biasanya dipakai oleh tokoh berjulukan Sakera. Masyarakay Madura biasanya memasukkan khodam, sejenis mahluk ghaib yang menempati suatu benda ke dalam clurit dengan cara merapalkan doa-doa sebelum melaksanakan pertarungan Carok.
5. Rencong
Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal selanjutnya ialah Rencong yang berasal dari Suku Aceh. Rencong merupakan simbol identitas diri, keberanian dan ketangguhan dari Suku Aceh.
Menurut catatan sejarah, Rencong merupakan Senjata Tradisional Indonesia yang dipakai di Kesultanan Aceh semenjak masa pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah yang merupakan Sultan Aceh pertama.Rencong emas milik Sultan Aceh sanggup Kita jumpai di Museum Sejarah Aceh. Dari bukti sejarah ini sanggup disimpulkan bahwa Rencong memang sudah terlahir semenjak masa Kesultanan Aceh namun pembuat pertamanya hingga ketika ini belum diketahui.
Karena sejarah dan kepopuleran Rencong, maka masyarakat dunia menjuluki Aceh sebagai "Tanah Rencong" dan ketika ini Rencong telah diusulkan menjadi Warisan Karya Budaya Dunia UNESCO oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), Aceh.
Baca Juga : 14 Burung Terindah Dari Indonesia
Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal selanjutnya ialah Rencong yang berasal dari Suku Aceh. Rencong merupakan simbol identitas diri, keberanian dan ketangguhan dari Suku Aceh.
Menurut catatan sejarah, Rencong merupakan Senjata Tradisional Indonesia yang dipakai di Kesultanan Aceh semenjak masa pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah yang merupakan Sultan Aceh pertama.Rencong emas milik Sultan Aceh sanggup Kita jumpai di Museum Sejarah Aceh. Dari bukti sejarah ini sanggup disimpulkan bahwa Rencong memang sudah terlahir semenjak masa Kesultanan Aceh namun pembuat pertamanya hingga ketika ini belum diketahui.
Karena sejarah dan kepopuleran Rencong, maka masyarakat dunia menjuluki Aceh sebagai "Tanah Rencong" dan ketika ini Rencong telah diusulkan menjadi Warisan Karya Budaya Dunia UNESCO oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), Aceh.
Baca Juga : 14 Burung Terindah Dari Indonesia
6. Kelewang
Kelewang ialah pedang bergaya golok bersisi satu yang berasal dari Suku Melayu, Indonesia yang dalam hal ukuran, berat dan bentuk Kelewang ialah pertengahan antara Golok dan Kampilan. Ragam Kelewang berdasarkan Budaya Indonesia ada yang bermata lurus namub sebagian besar Kelewang ada yang bermata lengkung.
Selama Perang Aceh, Kelewang terbukti amat efektif dalam pertarungan satu lawan satu dengan tentara KNIL, sehingga mereka memakai hartvanger (sejenis pedang pendek) yang berat, juga disebut Kelewang untuk melawannya. Pasukan bergerak yabg bersenjatakan Karabin dan Kelewang berhasil menekan perlawanan Aceh ketika infantri tradisional dengan bedil dan bayonet gagal. Sejak itu hingga tahun 1950-an, Pasukan KNIL memakai cutlass berjulukan Kelewang.
Kelewang ialah pedang bergaya golok bersisi satu yang berasal dari Suku Melayu, Indonesia yang dalam hal ukuran, berat dan bentuk Kelewang ialah pertengahan antara Golok dan Kampilan. Ragam Kelewang berdasarkan Budaya Indonesia ada yang bermata lurus namub sebagian besar Kelewang ada yang bermata lengkung.
Selama Perang Aceh, Kelewang terbukti amat efektif dalam pertarungan satu lawan satu dengan tentara KNIL, sehingga mereka memakai hartvanger (sejenis pedang pendek) yang berat, juga disebut Kelewang untuk melawannya. Pasukan bergerak yabg bersenjatakan Karabin dan Kelewang berhasil menekan perlawanan Aceh ketika infantri tradisional dengan bedil dan bayonet gagal. Sejak itu hingga tahun 1950-an, Pasukan KNIL memakai cutlass berjulukan Kelewang.
7. Golok
Golok nerupakan Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal dari rumpun melayu. Bentuknya mirip pisau besar dan berat yang dipakai sebagai alat berkebun. Senjata ini banyak ditemui di Indonesia sebagai senjata khas dalam olahraga beladiri Pencak Silat.
Ukuran, berat dan bentuk dari Golok sangat bervariasi tergantung dari arif besi yang membuatnya. Golok mempunyai bentuk yang hampir serupa dengan machele tetapi golok cenderung lebih pendek dan lebih berat dan sering dipakai untuk memotong semak dan dahan pohon. Golok biasanya terbuat dari besi baja karbon yang lebih lunak daripada pisau lainnya di dunia.
Golok nerupakan Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal dari rumpun melayu. Bentuknya mirip pisau besar dan berat yang dipakai sebagai alat berkebun. Senjata ini banyak ditemui di Indonesia sebagai senjata khas dalam olahraga beladiri Pencak Silat.
Ukuran, berat dan bentuk dari Golok sangat bervariasi tergantung dari arif besi yang membuatnya. Golok mempunyai bentuk yang hampir serupa dengan machele tetapi golok cenderung lebih pendek dan lebih berat dan sering dipakai untuk memotong semak dan dahan pohon. Golok biasanya terbuat dari besi baja karbon yang lebih lunak daripada pisau lainnya di dunia.
8. Beladau
Beladau ialah belati dari Indonesia yang berasal dari dari tempat Sumatera, Riau hingga Mentawai. Senjata ini merupakan senjata tikam dan senjata sayat yang mempunyai panjang sekitar 24 centimeter.
Beladau mempunyai mata pisau tunggal atau bermata dua bentuk pisau melengkung. Pisau dari gagang ke ujung semakin runcing dan melengkung ke satu titik. Pisau mempunyai punggung pusat. Tepi pemotongan ialah pada sisi cekung dari pisau. Gagang Beladau ini terbuat dari kayu mengkilap dengan ujung menonjol mirip kacang.
Beladau ialah belati dari Indonesia yang berasal dari dari tempat Sumatera, Riau hingga Mentawai. Senjata ini merupakan senjata tikam dan senjata sayat yang mempunyai panjang sekitar 24 centimeter.
Beladau mempunyai mata pisau tunggal atau bermata dua bentuk pisau melengkung. Pisau dari gagang ke ujung semakin runcing dan melengkung ke satu titik. Pisau mempunyai punggung pusat. Tepi pemotongan ialah pada sisi cekung dari pisau. Gagang Beladau ini terbuat dari kayu mengkilap dengan ujung menonjol mirip kacang.
9. Alamang
Alamang ialah sejenis pedang dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Bentuk bilahnya lurus dan tajam dibagian bawah. Adapun ujungnya meruncing kebawah. Alameng ialah istilah Suku Bugis yang dikenal juga dengan Sudang dalam istilah Suku Makassar dan Labbo Penai dalam istilah Suku Toraja.
Pada masa lalu, Alameng ialah senjata yang dipakai untuk berperang, Namun adapula Alameng yang berfungsi sebagai simbol jabatan dalam kerajaan.
Alameng atau Sudang atau Labbo Penai mempunyai mata tunggal dengan bilah yang lurus. Pedang ini biasnya terbuat dari baja biasa tetapi juga ada yang terbuat dari baja pamor atau baja damaskus. Bagian pegangan terbuat dari kayu atau tanduk. Sementara potongan sarung terbuat dari kayu atau rotan.
Alamang ialah sejenis pedang dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Bentuk bilahnya lurus dan tajam dibagian bawah. Adapun ujungnya meruncing kebawah. Alameng ialah istilah Suku Bugis yang dikenal juga dengan Sudang dalam istilah Suku Makassar dan Labbo Penai dalam istilah Suku Toraja.
Pada masa lalu, Alameng ialah senjata yang dipakai untuk berperang, Namun adapula Alameng yang berfungsi sebagai simbol jabatan dalam kerajaan.
Alameng atau Sudang atau Labbo Penai mempunyai mata tunggal dengan bilah yang lurus. Pedang ini biasnya terbuat dari baja biasa tetapi juga ada yang terbuat dari baja pamor atau baja damaskus. Bagian pegangan terbuat dari kayu atau tanduk. Sementara potongan sarung terbuat dari kayu atau rotan.
10. Kampilan
Kampilan ialah salah satu Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal yang berasal dari Kepulauan Talaud dan Kalimantan, Indonesia. Pedang ini dikembangkan oleh Suku Dayak di Kalimantan semenjak kala ke-14 yang kemudian dipakai oleh Suku Moro dari tempat Sulu hingga Mindanao
Panjang Kampilan sekitar 100 - 112 centimeter mempunyai ketajaman satu sisi pada bilahnya. semakin melebar pada ujungnya dimana dipakai untuk menambah momentum dalam ayunan. Dalam sejarah suku-suku pemenggal kepala, Kampilan sanggup memotong leher binatang dengan hanya sekali tebas.
Kampilan ialah salah satu Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal yang berasal dari Kepulauan Talaud dan Kalimantan, Indonesia. Pedang ini dikembangkan oleh Suku Dayak di Kalimantan semenjak kala ke-14 yang kemudian dipakai oleh Suku Moro dari tempat Sulu hingga Mindanao
Panjang Kampilan sekitar 100 - 112 centimeter mempunyai ketajaman satu sisi pada bilahnya. semakin melebar pada ujungnya dimana dipakai untuk menambah momentum dalam ayunan. Dalam sejarah suku-suku pemenggal kepala, Kampilan sanggup memotong leher binatang dengan hanya sekali tebas.
0 Response to "10 Senjata Khas Indonesia Paling Terkenal"
Post a Comment