Pabrik Anggur Berusia 2.000 Tahun Ditemukan Di Mesir

Mahessa Update | Baru-baru ini para arkeolog berhasil menemukan ruang penyimpanan kuno di pabrik anggur berusia 2.000 tahun di situs kuno Delta Nil, Mesir di utara Kairo ibarat yang kami lansir dari laman LiveScience.com.

Para arkolog berpikir bahwa artefak tembikar di kilang pabrik anggur kuno berusia 2.000 tahun dipakai untuk aktivitas sehari-hari oleh orang-orang yang bekerja di pabrik ini.

sumber: Kementerian Purbakala, Republik Arab Mesir

Selain daerah penyimpanan anggur, di ruang penyimpanan para arkeolog juga menemukan koin, pot yang dipakai dalam pembuatan anggur dan benda-benda tembikar lainnya. Kamar-kamar ini terhubung dengan kompleks pabrik anggur yang lebih besar yang sebagian telah digali dalam penggalian sebelumnya. Berdasarkan bukti yang dikumpulkan selama penggalian terbaru ini, para arkeolog menduga bahwa mungkin ada bangunan embel-embel di dekatnya untuk menampung para pekerja anggur dan pengawas mereka 2.000 tahun yang lalu.

Pabrik anggur ini dibangun ditempat yang kini menjadi Gubernur Beheira di pantai utara Mesir, selama era Romawi - Yunani yang berlangsung semenjak kurun ke-4 SM sampai kurun ke-7 AD yang selama waktu itu wilayah Delta Nil populer sebagai daerah produksi beberapa anggur terbaik di Mesir.

Dinding yang membentuk ruang penyimpanan yang gres ditemukan ini sangat tebal yang dibangun dengan memakai watu bata lumpur. di beberapa tempat, dinding memasukan lempengan watu bata kapur dengan banyak sekali ukuran. Teknik bangunan ini mungkin membantu mendinginkan ruangan dan sanggup mengatur suhu, daerah anggur disimpan.

Satu set kiln dan banyak sekali artefak dari tembikar yang terkait dengan aktivitas sehari-hari pabrik anggur ini ditemukan bersama koin selama berabad-abad dari zaman Ptolemy I Soter, Penerus Alexander Agung yang memerintah Mesir dari 323 SM sampai 285 SM, Hingga penaklukan Islam dari kurun 639 M sampai 646 M.

Selain itu para arkeolog juga menemukan pecahan cat yang mungkin pernah dipakai untuk menutupi dinding bangunan serta potongan-potongan lapisan mosaik yang sanggup menghiasi lantai. Unsur-unsur dekoratif ini menginsyaratkan adanya bangunan lain di komplek Pabrik Anggur berusia 2.000 tahun yang mungkin berupa bangunan perumahan untuk orang-orang yang bekerja di pabrik ini.