10 Fakta Menarik Ihwal Orangutan Yang Terancam Punah

MahessaUpdate | Orangutan adalah sejenis monyet besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat yang hidup di hutan hujan Sumatera dan Kalimantan, Indonesia.

adalah sejenis monyet besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat yang hi 10 FAKTA MENARIK TENTANG ORANGUTAN YANG TERANCAM PUNAH

Ciri-ciri dari Orangutan

Orangutan mempunyai badan gemuk dan besar, mempunyai leher besar, lengan yang panjang dan besar lengan berkuasa , kaki yang pendek dan tertunduk dan tidak mempunyai ekor. Orangutan mempunyai tinggi sekitar 1.25 - 1.5 meter. Tubuh orangutan diselimuti dengan rambut berwarna merah kecoklatan, mempunyai kepala yang besar dengan posisi lisan yang tinggi.

Saat mencapai tingkat kematangan seksual, orangutan jantan mempunyai pelipis yang gemuk pada kedua sisinya. Ubun-ubun yang besar, rambut menjadi panjang dan tumbuh janggut disekitar wajah. Mereka mempunyai indera yang sama dengan insan yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, lidah dan peraba.

Berat orangutan jantan sekitar 50-90 kilogram, sedangkan orangutan betina beratnya sekitar 30-50 kilogram.

Telapak tangan mereka mempunyai 4 jari-jari panjang ditambah 1 ibu jari. Telapak kaki mereka juga mempunyai susunan jari-jari yang sangat menyerupai dengan manusia.

Orangutan masih termasuk spesies monyet besar menyerupai gorila atau simpanse yang termasuk kedalam penjelasan mamalia, mempunyai otak yang besar, mata yang mengarah kedepan dan tangan yang sanggup melaksanakan penggenggaman.

Berikut 10 Fakta Menarik Orangutan lainnya yang sanggup Anda simak.

1. Dimanakah Orangutan tinggal?

Orangutan hanya sanggup ditemukan di hutan hujan Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera, Indonesia. Mereka menghabiskan hampir seluruh hidup mereka di pepohonan dan berayun dari pohon yang satu ke pohon yang lainnya serta membangun sarang untuk tidur.

2. Apakah kedua spesies orangutan terlihat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya?

Dua spesies orangutan yaitu Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) dan Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) sedikit berbeda dalam penampilan dan perilakunya. Walaupun keduanya mempunyai bulu kemerahan yang lebat, orangutan Sumatera mempunyai rambut wajah yang lebih panjang dan sepertinya mempunyai ikatan sosial yang lebih bersahabat daripada sepupunya yang berada di Kalimantan. Orangutan Kalimantan lebih cenderung turun dari pohon pada beberapa kesempatan dan bergerak di atas tanah.

Baca Juga: 7 Penemuan Hewan Langka di Hutan Kalimantan

3. Ancaman apa yang dihadapi orangutan?

Salah satu bahaya terbesar dari monyet besar di Asia ini yaitu deforestasi yang cepat dan pengrusakan habitat orisinil mereka di alam liar terutama alasannya terbukanya perkebunan kelapa sawit dan pertanian lainnya. Selain itu orangutan muda juga terancam dengan perdagangan binatang peliharaan ilegal dan ibu mereka sering dibunuh saat ingin mengambil anak-anak orangutan.

4. Berapa banyak orangutan yang tersisa di alam liar?

Orangutan Borneo termasuk binatang langka yang terancam punah dan jumlahnya sampai kini sekitar 41.000. Sementara orangutan Sumatera yang statusnya juga terancam punah dengan asumsi populasi yang ada sekitar 7.500. Sementara satu era yang lalu, keberadaan mereka masih sekitar 230.000 orangutan yang masih berkeliaran di alam bebas.

5. Apakah Orangutan melekat pada bawah umur mereka?

Orangutan pandai balig cukup akal intinya solieter tetapi para induk mereka tetap bersama anak mereka sampai berusia 8 tahun. Dan ini waktu yang cukup usang jikalau dibandingakn dengan monyet besar lainnya.

6. Apa makanan orangutan?

Sekitar 60 persen orangutan mengkonsumsi buah untuk dimakan, menyerupai buah leci, manggis, mangga dan ara. Mereka juga memakan daun dan pucuk muda pohon. Makanan lainnya yang sanggup dimakan oleh orangutan yaitu serangga, tanah, kulit pohon serta adakala memakan telur dan binatang vertebrata kecil lainya. Sementara air berasal dari buah atau lubang pohon.

7. Bagaimana WWF membantu orangutan?

WWF telah bekerja pada konservasi orangitan semenjak tahun 1970-an. Sementara kini mereka fokus pada pengamanan lahan untuk habitat utama orangutan dengan mempromosikan kehutanan berkelanjutan dan menghentikan perdagangan satwa liar.

8. Darimana kata "orangutan" berasal?

Nama orangutan diterjemahkan menjadi "manusia hutan" dalam bahasa Melayu.

9. Apakah orangutan memanjat pohon?

Orangutan dibedakan oleh lengannya yang panjang dan berotot serta tangan dan kaki yang mencengkram yang memungkinkan mamalia penghuni pohon terbesar di dunia untuk mengayunkan tubuhnya dari cabang yang satu ke cabang yang lainnya.

Baca Juga: 11 Hewan Langka di Indonesia

Baca Juga: 10 Hewan Langka Indonesia IniTerancam Punah

10. Bagaimana WWF membantu mencegah perusakan habitat orangutan?

WWF membantu meluncurkan bisnis madu berkelanjutan di Pulau Kalimantan, dimana orangutan dan orang-orang masyarakat setempat tergantung pada hutan yang sama. Produk berharga yang ditanam di hutan menawarkan pendapatan dan sanggup mencegah habitat orangutan.